Redelong-LintasGayo.co : Banyak cara mempertahankan warisan budaya Gayo, dan pegiat gender di Gayo khususnya Bener Meriah ini, Sri Wahyuni, selain menggunakan produk kerajinan kerawang Gayo seperti tas, dompet hingga pengaman smartphone juga memakai tape beldem sebagai penyimpan surat-surat berharga miliknya saat dibawa kemana-mana.
“Ini peninggalan leluhur kita yang juga hampir punah, perlu upaya pelestarian,” kata Sri kepada LintasGayo.co. Jum’at sore 31 Oktober 2013 lalu di Takengon.
Terpisah, seorang rekan Sri Wahyuni juga berpendapat sama, walau bukan berdarah Gayo tapi kandung cinta Gayo, salahsatu cara dia memakai benda-benda Gayo untuk mengemas barang keperluan yang dibawa kemana-mana setiap hari.
“Saya meminta Tape mama mertua saya untuk tempat pernak pernik pekerjaan dari mulai carger laptop, HP, sarung tangan sampai pada alat-alat kosmetik seperti bedak dan cream yang saya gunakan saat selesai sholat,” kata Nurbaety, Selasa 11 November 2014.
Alasanya Nurbaety pekerja paralegal LBH Apik Aceh yang getol dalam pendamping perempuan dan anak gender ini menggunakan tape karena selama ini ia menggunakan bahan dari plastik cepat rusak dan hampir tidak nilainya.
“Tapi kalau menggunakan tape minimal selain berguna saya sudah sumbangsih penghargaan terhadap para pengrajin Tape dan tentu bentuk dari penghargaan kepada budaya dan produk Gayo,” ujar Nurbaety.
Selain itu, dia mencetuskan ingin mengembangtumbuhkan rasa cinta terhadap Gayo melalui produk-produknya yang selama hanya diagungkan dengan melalui ucapan dan slogan atau bahkan mereka yang merasa menjunjung tinggi dangan adat Aayo masih malu menggunakan ciri has atau produk Gayo..
“Kalau tari Saman mendunia kenapa sebuah tape tidak bisa kita kembangkan menjadi benda yang multi fungsi dan bisa digunakan sebagai alat yang bukan hanya bermanfaat tetapi juga mampu menjadikan aset Gayo yang dicintai oleh para perempuan di semua kalangan,” kata Nurbaety lagi.
Penilaiannya, peranan pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk mendorong tumbuhnya pengrajin tape dan produk anyaman lainnya yang khas Gayo yang sebetulnya punya nilai pasar yang baik. Tandas Nurbaety. (Kh)
