Kutacane-LintasGayo.co : Universitas Gunung Leuser (UGL) yang menjadi Kampus kebanggaan masyarakat Aceh Tenggara (Agara) yang terletak di komplek Pelajar Kutacane tepatnya di Desa Gumapang Jaya Babussalam Agara saat ini sangat membutuhkan pegaspalan jalan di area dalam kampus.
Hal demikian dikatakan Ketua Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) UGL Fakultas Kejuruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Mahali Husni didampingi Zulkarnain mahasiswa Fakultas Ekonomi di Sekretariat Bersama, Kamis (6/11).
Kepada LintasGayo.co dikatakan, kondisi jalan yang berlumpur di seputar area UGL sudah lama apalagi pada musim penghujan tiba kondisi jalan tersebut bak kubangan kerbau, namun pihak dari kampus dan Pemerintah Daerah dinilai tutup mata dengan kondisi tersebut.
“Mungkin di Indonesia ini kondisi jalan kampus yang berlumpur di dalam area kampus hanya dapat kita jumpai di Universitas Gunung Leuser Aceh Tenggara. Para mahasiswa kerap kali megeluhkan kondisi ini,” kata Mahali.
Senada dengan Mahali, Bendahara BEM UGL, Masriyadi Jadil, Fakultas Pertanian didampingi Mansur Matu Ridhi Fakultas Teknik mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara agar peduli dengan keadaan kampus UGL.
“Kami meminta kepada anggota DPRK Aceh Tenggara yang baru agar dalam sidang perubahan anggaran tahun 2014 menganggarkan dana melalui Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Aceh Tenggara agar dalam tahun ini sudah melakukan pekerjaan pegaspalan jalan di area kampus,” harap Masriyadi.
Pun kalau tidak tertampung dalam anggaran perubahan tahun anggaran 2014, mereka berharap setidaknya pada tahun 2015 dapat direalisasikan keinginan mereka tersebut. (Jubel | Kh)
