Banda Aceh-LintasGayo.co : Prajurit Kodim 0101/BS bantu evakuasia korban banjir dan tanah longsor diwilayah Aceh Besar, ada beberapa desa yang terkena dampang dari musibah tersebut. Evakuasi dipimpin langsung oleh Kodim 0101/BS, Letkol. Inf. Agus Rudi SR. Adapun daerah-daerah yang dievakuasi oleh anggota Kodim 0101/BS yakni, Desa Lamsujen, Menasah Baku, Layen, Pulot, Gunung Paro, Grute.
Kondisi longsor dan banjir dipicu oleh guyuran hujan lebat beberapa hari ini banyak pohon yang tumbang dipinggiran jalan disekitar tempat tersebut sehingga mengakibatkan kemacetan dan putusnya jalan akibat genangan air.
Komandam Kodim 0101/BS mengatakan Kondisi cuaca yang mengakibatkan tanah longsor dan tumbangnya pohon disepanjang jalan raya diwilayah Kodim 0101/BS menimbulkan banyak korban dari masyarakat yang terjebak dalam satu tempat karena terputusnya jalan dan komunikasi dengan warga setempat.
“Guyuran hujan yang begitu lebat juga menghambat proses evakuasi yang dilakukan oleh Prajurit Kodim 0101/BS, Batalyon Kavaleri Lhoknga serta Tim SAR,” kata Agus Rudi SR.
Koordinasi untuk bantuan terhadap para korban tanah longsor saat ini masih terus dilakukan dalam upaya penanganan maksimal evakuasi yang dilakukan untuk menolong warga masyarakat juga disuarakan untuk bisa mendatangkan alat berat guna menyingkirkan timbunan tanah longsor dan pepohonan yang tumbang diwilayah tersebut. Sampai saat ini masih terputusnya lalulintas dari wilayah Gunung Paro Lhoknga, Grute menuju Banda Aceh karena tanah longsor, pohon tumbang, luapan air disepanjang jalan disekitar wilayah tersebut.
Kodam IM melalui Kasdam Brigjen TNI. L Rudi Polandi mengatakan dengan Kesiapsiagaan Tanggap Bencana juga menyiagakan dan menyiapkan prajurit serta berbagai sarana prasaran sampai dengan alat berat dalam upaya membantu menangani korban banjir dan tanah longsor diwilayah Aceh, hal ini disampaikan selepas menutup pelatihan Bela Negara di Batalyon 112 Raider Mata’ie.
“Prajurit Kodam IM akan selalu siap dalam membantu korban bencana alam setiap saat dengan segala kemampuan yang dimiliki Kodam,” kata Brigjen TNI L. Rudi Polandi.
(PR | DM)
