Bireuen-LintasGayo.co : Ketua sebuah LSM Peduli HIV-Aids di Kabupaten Bireuen, Fadhli menyarankan agar seluruh PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen dilakukan test HIV-Aids, hal tersebut diungkapkan dalam rapat revitalisasi Komisi Penganngulangan Aids (KPA).
“Ini sangat penting, test HIV-Aids bagi para PNS di Bireuen merupakan bahagian melindungi dan menjaga PNS dari penyakit mematikan ini,” kata Fadhli, Jum’at di Opsroom Setdakab Bireuen.
Dilanjutkan Fadhli dalam acara yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Bireuen tersebut, test HIV-Aids nantinya akan dilakukan gratis dan sukarela, dan bila ada PNS yang terindikasi terjangkit penyakit ini sesegera mungkin dilakukan pertolongan.
“Bila ada terdeteksi terkena penyakit ini, penanganan harus dilakukan segera, yang penting diproteksi dulu apa ada yang mengidap atau enggak,” ujar Fadhli.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr. Amir Addani, M.Kes menyampaikan dasar hukum dan kebijakan KPA di Kabupaten Bireuen. “Tanpa pengobatan yang tepat dan dini, jika PNS tersebut adalah perempuan, dipastikan setengah dari jumlah anaknya juga terinfeksi HIV. Sementara itu berdasarkan sejumlah informasi bahwa kasus HIV pertama kali dilaporkan di Indonesia pada tahun 1987 sampai dengan kasus HIV-Aids telah tersebar 345 dari 497 (69,4 persen) Kabupaten dan kota se-Indonesi,” jelas Amir Addani.
Rapat Revitalisasi KPA tersebut di buka Wakil Bupati Bireuen Ir. Mukhtar Abda, di hadiri oleh Sekda, para asisten dan juga para Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK ), Direktur Rumah Sakit, Polres Bireuen, Dandim 0111 Bireuen, Danyon 113 JS, Ketua PKK Bireuen, Ketua PWI, Ketua ID, Ketua IB, Ketua PMI dan juga LSM Peduli HIV – AIDS di Kabupaten Bireuen.
(Tarmizi A Gani | DM)
