Tujuan pelatihan bela negara ini untuk membina generasi muda yang berkarakter, disiplin, profesional, tegas, cepat dan tepat dalam mengambil keputusan/tindakan, berwawasan kebangsaan, berjiwa nasionalisme dan cinta tanah air serta memberikan pemahaman konsepsi pertahanan Negara yang dalam implementasinya bukan hanya dimiliki oleh TNI tetapi juga harus dimiliki segenap komponen bangsa dan seluruh rakyat Indonesia termasuk mahasiswa.
Diharapkan setelah latihan ini sinergisitas TNI bersama Mahasiswa dalam mewujudkan cita-cita bangsa dengan semangat rasa tanggung jawab serta kesadaran bersama melalui pendidikan bela negara. Kesamaan pandangan dan kedudukan sangat bermanfaat untuk mendorong tumbuhnya semangat persatuan dan kesatuan, semangat bergotong royong dan cinta tanah air di dalam masyarakat. Kondisi seperti itu sangat diperlukan untuk kelangsungan pembangunan Nasional yang sama-sama diharapkan dapat mengantarkan bangsa ini meraih cita-citanya, yaitu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 maka perlu adanya kesamaan persepsi dalam menyikapi Wawasan Kebangsaan dalam rangka mewujudkan Bela Negara.
Selama tiga hari tersebut para peserta akan menerima pembekalan dari Pangdam IM Mayjen TNI Agus Kriswanto, Kasdam IM Brigjen TNI L.Rudy Polandi, Danrindam IM Kolonel Inf Sugiyono, Purek III Unsyiah Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC, pengenalan Bela Diri Yong Modo, Peraturan Baris Berbaris (PBB), melaksanakan HTF (How to Find Fighter), menyaksikan peragaan latihan satuan, diskusi serta renungan suci.
Turut hadir dalam acara pembukaan palatihan tersebut Kasdam IM Brigjen TNI L. Rudy Polandi, Pembantu Rektor III Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC, Pembantu Dekan III seluruh Universitas se-Banda Aceh, Asops Kasdam IM Kol Inf M. Saleh, Aster Kasdam IM Kolonel Inf Iwan Sumantri, Kapendam IM Kol Arh Subagio Irianto serta Danyonif 112/R Mayor Inf Wiji Kurnia.