Kebanyakan orang, hanya menjadikan olahraga adventure seperti offroad sebagai salah satu kegemaran saja. Namun ternyata potensi olahraga ini juga memiliki peluang bagi para offroader-offroder di Gayo khususnya Aceh Tengah bisa menjadikannya sebagai lahan menimba prestasi demi prestasi.Sejak beberapa tahun terakhir, offroad berkembang pesat di Takengon-Aceh Tengah, namun karena kurangnya dukungan dari berbagai kalangan terutama Pemerintah, menjadikan olahraga ini kurang dikenal ditengah-tengah masyarakat. Selain itu, kendala lainnya adalah olahraga ini sering dianggap sebagai olahraga mahal.
Seiring dengan perkembangannya di Aceh Tengah, sejumlah club offroad mulai ada di Negeri Malem Dewa ini. Salah satunya adalah Club Indonesian Off-Road Federation (IOF) Aceh Tengah, serta sejumlah club-club lainnya.
Dengan adanya beberapa club offroad di Aceh Tengah, beberapa kali sudah para offroader-offroader Gayo ikut dalam expedisi-expedisi yang bersifat perlombaan diluar daerah. Tak jarang para offroder juga turut membantu membuka akses saat daerah dilanda bencana, seperti gempa Gayo 2 Juli 2013 lalu.
Sebagai organisasi resmi, IOF saat ini dipimpin oleh Bambang Wijaya Kusuma alias Bembeng. Saat kepemimpinannya banyak program-program yang dbuat guna memajukan organisasi ini.
Untuk mengenal lebih dekat siapa Bambang Wijaya Kusuma, berikut kami sajikan profil singkatnya..
Nama Bambang Wijaya Kusuma yang akrap sapa Bembeng lahir di Takengon 16 November 1986, anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Agus dan Rahmah ini tinggal di Kampung Umang Kecamatan Bebesen tepatnya di pabrik Kopi Ketiara. Bambang adalah seroang anak ekportir Kopi dimana sang ibu Rahmah, adalah eksportir kopi dari Gayo. Saat ini, Bambang sudah memiliki istri bernama Indah dan seorang anak Bima Tara (3) tahun.
Memiliki hobby bertualang (adventure), menjadikannya menggeluti olahraga offroad sejak beberapa tahun terakhir ini. Dam ia bersama rekan-rekannya mendirikan IOF Gayo pada tahun 2009 lalu.
Untuk menjalankan hobby nya itu, Bambang bersama rekan-rekannya sering melakukan touring ketempat-tempat yang dianggap menantang bagi mereka. Selain melakukan touring club nya juga sering mempromosikan Kopi Gayo dan dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar Tour Wisata Gayo, pada bulan Desember 2014 mendatang dengan rute Tekengon-Mendale-Bintang-Serule dan bermalam di seputaran makam Reje Linge pada etape pertama. Kemudian dilanjutkan etape kedua dengan rute menuju Jagong-Berawang Baro-Takengon.
Pada tour tersebut dipastikan akan diikuti para offroader asal tanoh Gayo, Aceh, Sumatera dan Jawa. Hal tersebut mereka lakukan dengan tujuan mengenalkan Gayo ke masyarakat luar dengan potensi alam yang menantang.
(Rahman | DM)
