Pembersihan banjir bandang Umah Buner belum tuntas

oleh
Alat berat sedang berupaya membuka akses jalan di perbatasan Gayo Lues-Aceh Tenggara. (LGco_ist)
Alat berat sedang berupaya membuka akses jalan di perbatasan Gayo Lues-Aceh Tenggara. (LGco_ist)

Blangkejeren-LintasGayo.co : Pemerintah Kabupaten Gayo Lues terus berupaya memberikan bantuan kepada warga yang tinggal di perbatasan Blangkejeren dengan Aceh Tenggara, banjir bandang yang menghantam wilayah yang dikenal dengan nama Marbunar tersebut menyisakan derita bagi warga setempat.

Mukmin salah satu warga Blangkejeren (21/10) usai melintasi daerah banjir bandang mengatakan lokasi perbatasan sangat berbeda dengan yang sebelumnya, banjir bandang telah memporakporandakan lokasi peristirahatan warga Gayo Lues saat menuju Aceh Tenggara yang juga menuju kota Medan Sumatera Utara.

“Masjid dan pos Polisi di perbatasan itu tinggal pondasi, batang-batang kayu besar berserakan dimana-mana, batu-batu besar juga turun dari arah pegunungan, syukur-syukur tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir bandang ini,” katanya.

Selain di daerah perbatasan kata Mukmin, di desa Jeret Onom juga mengalami banjir bandang, anak sungai yang ada di dekat Sekolah Dasar itu tiba-tiba dialiri air yang bah dan keruh, tak lama kemudian batang kayu dan batu-batu besar juga turun ke badan jalan.

“Saat saya lewat tadi, beberapa alat berat terus berupaya membersihkan batang pohon yang ada di jalan dan di dekat perumahan warga, dan air sungainya juga mulai kecil seperti biasanyanya, hanya saja masih keruh,” jelasnya.

Di dua lokasi tersebut ucap Mukmin, kendaraan roda empat dan roda dua sudah bisa melintas sejak kemarin siang, jika ada kendaraan yang susah melintas, maka akan dibantu oleh alat berat yang sedang bekerja di lokasi. (Anuar Syahadat)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.