Aceh Besar-LintasGayo.co : Guna meningkatkan pengetahuan para prajurit Raider dalam melaksanakan tugas operasi, Prajurit Yonif 112/Raider mulai dari tingkatan Tamtama, Bintara hingga Perwira serta melibatkan personel pelaku sebanyak 435 prajurit melaksanakan latihan pemantapan satuan Rider.
Hal tersebut diungkapkan oleh Danrindam Iskandar Muda Kolonel Inf Sugiyono saat mewakili Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto dalam pelaksanaan pembukaan latihan pemantapan (Lattap) satuan Raider dilapangan Mako Yonif 112/Raider, Sabtu (18/10). Latihan yang akan berlangsung selama 12 hari bertempat di Naga Umbang Komplek, Leupung Komplek, Lomno Komplek dan Nagan Raya Komplek diharapkan akan memiliki manfaat yang besar untuk meningkatkan keterampilan para prajurit sekalian, sehingga diperoleh hasil yang maksimal dalam sebuah pertempuran.
Pangdam IM dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrindam IM menyampaikan latihan pemantapan bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan Yonif 112/Raider dalam melaksanakan tugas operasi yang bersifat khusus. Sasarannya antara lain adalah agar para prajurit Yonif112/Raider mahir melaksanakan tugas-tugas yang bersifat khusus yaitu Pertempuran Jarak Dekat (PJD), Infiltrasi / Eksfiltrasi, Taktik Raid pembebasan tawanan, Taktik Raid penghancuran dan mobilitas udara.
Satuan Yonif112/Raider dilatih dengan keterampilan dan kemampuan tiga kali dari satuan Infanteri biasa, dengan harapan semua permasalahan gangguan keamanan yang terjadi di wilayah Aceh dapat diselesaikan dengan cepat. Ini sudah menjadi keharusan bagi para prajurit satuan Yonif112/Raider untuk lebih memelihara dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan yang telah dimiliki, agar satuannya selalu siap digerakkan setiap saat dalam segala kondisi dan situasi. dengan demikian maka diperlukan upaya yang nyata dan berkesinambungan dalam bentuk latihan pemantapan agar keterampilan dan kemampuan tersebut tetap terasah.
Latihan merupakan kesejahteraan yang paling tinggi nilainya bagi setiap prajurit, karena melalui berlatih dengan benar dan bersungguh-sungguh, maka para prajurit akan terhindar dari korban sia-sia yang tidak perlu terjadi dalam suatu medan pertempuran.
Lebih lanjut Pangdam IM mengatakan Batalyon Infanteri 112/Raider, adalah Pasukan Pemukul Kodam dan merupakan kekuatan penangkal utama untuk mengatasi berbagai ancaman dan gangguan yang timbul setiap saat. Maka berlatihlah dengan semangat yang tinggi, berdisiplin dan selalu bertekad untuk menjadi prajurit Raider yang tangguh dan membanggakan. saya berharap agar hasil dari latihan pemantapan ini akan betul-betul menghadirkan sosok prajurit raider yang handal dan profesional, sekaligus menciptakan Batalyon Infanteri 112/Raider sebagai satuan yang disegani kawan dan ditakuti lawan. (PR | DM)
