Pemerintah Pulau Pinang tertarik investasi kopi Gayo

oleh
Kopi arabika Gayo. (LGco-Khalis)
Kopi arabika Gayo. (LGco-Khalis)

Banda Aceh-LintasGayo.co: Pemerintah Pulau Pinang tertarik mengadakan kerjasama investasi pertanian tentang kopi Gayo di Aceh. Hal ini terungkap dalam pertemuan pembahasan kerjasama investasi antara Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Pulau Pinang di gedung Kesekretariatan Aceh, Banda Aceh, Kamis, 10 Oktober 2014

“Saat ini kami sudah mendengar dan merasakan sendiri aroma khas dan cita rasa kopi Gayo yang melegenda, namun saat ini kami baru tahu kalau kopi Gayo itu berasal dari Aceh karena selama ini kami mendengar kopi Gayo itu berasal dari Mandailing,” ujar Perdana Menteri Pulau Pinang, Tun Dato’ Seri Utama Dr. Haji Abdul Rahman bin Haji Abbas.

Ia menjelaskan, selama ini pihaknya hanya mengetahui kalau kopi Gayo itu berasal dari Indonesia. Menurutnya nama Gayo yang ada di kopi tersebut dulunya dianggap sebagai salah satu merek kopi yang sudah dipatenkan seperti starbuck, espresso, dan lain-lain sebagainya.

“Jadi selama ini kami tertutupi dengan sejumlah bacaan tentang sejarah dan asal usul kopi Gayo karena dalam beberapa buku dikatakan kopi tersebut berasal dari Mandailing,” ujarnya.

Sementara Pemerintah Aceh mengatakan akan terus melakukan terobosan dalam upaya mempercepat realisasi investasi di Aceh. Terobosan tersebut di antaranya membentuk tim pengendalian untuk memudahkan perizinan, kemudahan administrasi ekspor-impor dan jaminan keamanan bagi investor.

“Kita menyambut baik dan mendukung sepenuhnya karena dengan adanya investor yang ingin mengembangkan usaha kopi Gayo di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Dengan adanya kerjasama ini mampu mendongkrak perekonomian rakyat Aceh, khususnya wilayah poros tengah,” ujar Sekda Aceh, Dermawan, MM.[] atjehpost.co

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.