MBS Award akan digelar di Bener Meriah

oleh

USAID_Kinerja_Kippas_BMRedelong-LintasGayo.co : Dalam waktu dekat ini Kinerja-USAID bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bener Meriah akan memberikan penghargaan bagi sekolah yang memiliki Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) terbaik. Penghargaan dinamakan MBS Award, demikian disampaikan Field Coordinator Kinerja USAID, Gunawan Tawar, Jum’at 10 Oktober 2014.

Dikatakan, program USAID-Kinerja ini tergabung kedalam program Pusat Kajian Pendidikan Masyarakat (PKPM) yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2012 dengan sasaran pembinaan terkait MBS sebanyak 20 sekolah di Kabupaten Bener Meriah.

“Ke-20 sekolah itu mulai dari jenjang dasar hingga menengah,” kata Gunawan Tawar saat ditemui di kantornya di Redelong.

Lebih lanjut dikatakan Gunawan, MBS Award nantinya akan diberikan kepada sekolah-sekolah yang berhasil menerapkan beberapa indikator dari MBS itu sendiri yang lebih kepada peningkatan kapasitas dan peran serta Komite Sekolah dalam keikutsertaannya mengawasi sekolah.

“Bagi sekolah yang menerima MBS Award nantinya kan terbagi kedalam 3 kategori, kategori emas yaitu juara 1,2 dan 3, kategori perak yaitu juara 4,5, dan 6 dan kategori perunggu yaitu juara 7 dan 8,” terang Gunawan.

Gunawan Tawar (kiri) dan rekannya Fery Julianto. (Foto : Feri Yanto)
Gunawan Tawar (kiri) dan rekannya Fery Julianto. (Foto : Feri Yanto)

Dari sisi pembiayaan, Gunawan Tawar menjelaskan semua pembiayaan MBS Award didanai oleh Disdikpora Bener Meriah, sedangkan Kinerja USAID mensupport dalam hal teknis.

“Ada beberapa indikator penilaian yang nantinya akan dinilai, Dinas Pendidikan Bener Meriah meminta untuk memasukkan penilaian karakter, dimana tim penilainya terdiri dari Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kabid Bina Program dan Kabid Pendidikan Dasar, sedangkan untuk sekolah di Kementerian Agama, akan dinilai oleh Kasi Pendidikan Islam , penilaian karakter juga akan dinilai oleh Komisi D DPRK Bener Meriah,” kata Gunawan Tawar.

Dia belum bisa memastikan kapan MBS Award ini akan diumumkan, karena hingga saat ini ada beberapa penilaian yang belum tuntas.

“Tinggal menunggu kuisioner dari Kadis Pendidikan dan dari salah seorang anggota Komisi D DPRK Bener Meriah, pak Darwin yang belum terisi, karena mereka sedang tugas diluar daerah, jika mereka sudah kembali maka penilaian kuisioner mereka akan terisi ke form penilaian. Selanjutnya kita bisa menjadwal kapan prosesi pemberian MBS Award itu dilakukan,” demikian Gunawan Tawar.

(JW_D.Masri | Khalisuddin)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.