4 Kabupaten Gayo Serumpun ikuti pelatihan kegawatdaruratan

oleh

medisdaruratBlangkejeren-LintasGayo.co : Tenaga Medis dari Kabupaten Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Tengah dan Bener Meriah, Sabtu (11/10) mengikuti seminar sehari penatalaksanaan kegawatdaruratan obstetric terkini di Blangkejeren, keempat Kabupaten Serumpun tersebut diyakini tenaga medisnya membutuhkan pelatihan.

Ketua panitia Pelatihan itu, dr. Witono di Bale Musara mengatakan, pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan mutu dan Sumber Daya Manusia bagi tenaga medis Kabupaten Serumpun, sehingga ke depan lebih terampil menangani kegawatdaruratan, serta menghindari kematian ibu dan anak saat proses persalinan.

“Peserta kita target hanya sekitar dua ratusan orang, tetapi yang hadir malah mencapai tiga ratusan lebih, jadi jika ada kekurangan nantinya, kami harap kepada peserta agar bersabar, semua bahan yang dibutuhkan akan diberikan,” katanya bahwa pemateri langsung didatangkan dari Medan yaitu prof. dr. Asnan, dr.Bukhari dan lain-lainnya.

Sedangkan menyangkut anggaran pelatihan, selain dibantu oleh Pemkab Gayo Lues dan sponsor, setiap peserta juga dipungut biaya, untuk dokter spesialis dikenakan biaya Rp. 250 ribu, PPDS/dokter umum Rp. 150 ribu, Paramedis Rp.100 ribu, dan untuk mahasiswa Rp.75 ribu.

Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim sesaat sebelum membuka secara resmi seminar tersebut mengatakan, saat ini Kabupaten Gayo Lues memiliki 46 dokter umum dan satu dokter Spesialis Pegawai Negri Sipil (PNS), jumlah itu jauh lebih banyak dibandingkan dengan beberapa Tahun yang lalu.

“Jumlah dokter di Kabupaten Gayo Lues memang masih kurang, apa lagi dokter Spesialis yang saat ini kebanyakan kontrak dari luar daerah, setidaknya ada dua Dokter Spesialis di setiap bagiannya, sehingga pelayanan yang dibutuhkan masyarakat bisa maksimal,” katanya.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, kata Ibnu Hasim akan terus berupaya menyekolahkan dokter umum yang sudah PNS agar melanjutkan sekolah lagi menjadi dokter Spesialis, sebab tenaga medis yang ada saat ini kebanyakan dari jalur umum. (Anuar Syahadat)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.