Takengon-LintasGayo.co: Gubernur Aceh Zaini Abdullah diminta untuk segera mengavaluasi kontraktor yang mengerjakan pembangunan jalan Takengon-Blangkejeren yang mengakibatkan longsor di Desa Tangsaran, Kecamatan Pantan Cuaca, Gayo Lues.
“Pemerintah harus mengevaluasi kinerja kontraktor nya,” kata salah seorang inisiator pembagunan berbasiss kawasan wilayah pedalaman Aceh Nasrulzaman kepada LintasGayo.co dari Takengon, Sabtu (4/10/2014).
Pemerintah Aceh juga diharapkan bukan sekedar dukungan melalui statemen semata untuk menyelasaikan musibah longsor tersebut, tetapi serius, salah satunya dengan memberi peringatan keras kepada kontraktor yang mengerjakan pembangunan jalan di wilayah itu.
“Ya persoalannya sekarang tidak cukup statemen tapi tunjukan keseriusan pemerintah Aceh pada peristiwa longsor tersebut,” kata Nazrulzaman.
Menurutnya masyarakat Gayo cukup mendukung upaya yang dilakukan pemerintah Aceh dalam melaksanakan pembangunan jalan di kawasan itu. Termasuk tidak mempersoalkan jalan buka-tutup saat dilaksanakan. Katanya, Ini sebuah dukungan luar biasa untuk pemerintahan Aceh.
“Kali ini tinggal keseriusan mengevaluasi kinerja kontraktor kenapa bisa terjadi longsor saat sedang dikerjakan, ini berarti ada masalah. Apalagi wilayah itu memang cukup padat dengan bukit,” demikian kata Nasrul. (tarina)
