Peserta Lelang Kopi Specialty Indonesia minta Pemerintah Aceh terlibat

oleh

Banda Aceh-LintasGayo.co: Pelaku kopi Gayo meminta kepada pemerintah tiga Kabupaten (Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues) dan Pemerintah Aceh untuk bersinergi memberi dukungan kepada pelaku Kopi asal Gayo dan Aceh yang lolos Lelang Kopi Specialty Indonesia (LKSI) ke-3.

“Dukungan pemerintah Kabupaten dan pemerintah Aceh akan meringankan, baik secara biaya maupun secara moral,” kata Mursada, pelaku kopi yang lolos pada LKLI kepada LintasGayo.co di Banda Aceh Minggu malam (28/9/2014).

Disebutkan pada lelang kopi kali ini ada kemajuan, karena ada peserta dari Gayo Lues yang lolos. Sementara peserta LKSI asal Gayo ada sekitar 30-an, namun yang berhasil lolos hanya 5 saja.

“Pemerintah harus mendukung kelima peserta yang lolos karena ajang ini akan menjadi ajang bergengsi untuk branding kopi Specialty secara nasional,” ujar Mursada.

Keseluruhan peserta dari seluruh Indonesia mencapai 144, dan yang berhasil lolos 31 peserta, 5 diantaranya berasal dari Gayo.

pada Lelang Kopi Specialty Indonesia (LKSI) ke-1 yang menjadi juara adalah kopi Atu lintag, Aceh Tengah, sementara Lelang Kopi Specialty Indonesia (LKSI) ke-2 juara pertama berasal dari Toraja dan juara kedua dari Gayo, Kopi luwak urutan pertama berasal dari Gayo, sedangkan Lelang Kopi Specialty Indonesia (LKSI) ke-3 dalam waktu dekat akan dinilai, dan diharapkan bisa didominasi kopi arabica Gayo

“Untuk pembiayaan kami sangat berharap dibantu pemerintah, karena cukup besar biaya yang diperlukan,” ujar Mursada. (tarina)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.