Longsor ratusan meter, Blangkejeren-Takengon lumpuh total

oleh
foto longsor di jalan Takengon-Blankejeren. (Ist)
foto longsor di jalan Takengon-Blankejeren. (Ist)

Blangkejeren-LintasGayo.co : Musim penghujan yang terus melanda wilayah Kabupaten Gayo Lues mengakibatkan jalan Blangkejeren menuju Takengon putus akibat longsor. Tidak kurang dari 100 meter lebih jalan di atas pengunungan tidak bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua ataupun roda empat.

Muntasir salah seorang karyawan PT.Pelita Nusa Perkasa, parner PT WIKA yang sedang mengerjakan pengaspalan jalan tersebut Jum’at (26/9) mengatakan, hingga saat ini kondisi jalan masih dalam perbaikan, alat berat yang berada dilokasi sudah semua dikerahkan agar jalan tersebut bisa kembali dilintasi.

“Lokasi jalan yang tertimbun longsor berada di daerah Tangsaran Kecamatan Pantan Cuaca Kabupaten Gayo Lues, kita belum bisa memastikan kapan siapnya dibersihkan sehingga kendaraan bisa kembali melintas seperti biasa,” katanya.

Di daerah Tangsaran, jalan yang telah dibangun sangat sempit, di kanan jalan terdapat hutan dan pengunungan, dan di sebelah kiri jalan terdapat jurang yang sangat dalam, sehingga longsor yang sedang dibersihkan itu diperkirakan memakan waktu hingga 3 hari.

Sementara Ridwan yang hendak menuju Banda Aceh mengaku terpaksa memutar jalan lewat Medan, bila ditunggu hingga siap, jalan tersebut masih berlumpur dan butuh proses lama agar kembali normal, hal itu membuat dirinya memilih jalur lain untuk sampai ke Banda Aceh.

“Mau bagaimana lagi, meskipun harus jauh memutar lewat Medan, tapi hanya itu jalan satu-satunya agar bisa sampai ke kota Banda Aceh, takutnya hari inipun tidak siap-siap pengerjaan jalan yang longsor itu,” ucapnya.

Sementara informasi lainnya, seorang warga Takengon, Amsaluna yang mengaku hendak ke Gayo Lues terpaksa batal akibat jalan longsor tersebut.

“Kenderaan tidak bisa melintas namun bagi penumpang yang ingin tetap melanjutkan perjalanan maka mesti bertukar kenderaan setelah berjalan kaki beberapa ratus meter dan menaiki kenderaan lain di dari arah berlawanan, baik dari arah Blangkejeren maupun Takengon,” kata Amsal. Jembatan sempit yang katanya dibangun Belanda turut ambruk, timpalnya. (Anuar Syahadat | Kha)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.