Blangkejeren-LintasGayo.co : Aparat Kepolisian Kabupaten Gayo Lues mendatangi kediaman seorang aparat desa Gajah Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues, Sn (36) setelah mendapat laporan dari salah satu keluarga yang mengaku anaknya sebagai korban pencabulan Sn. Setelah membuat laporan, Tim Buser Sat Reskrim Polres Gayo Lues langsung turun ke Kecamatan Pining untuk melakukan penangkapan terhadap Sn.
Kanit Buser Polres Gayo Lues Aipda Rafi Sekedang kepada LintasGayo.co, Selasa (16/9) mengatakan, pihaknya tiba di desa Gajah sudah sekitar pukul 01:00 Wib yang langsung di pimpin oleh Kasat Reskrim Polres Gayo Lues Ipda Suwandi, pintu rumah Sekdes sempat di ketuk beberapa kali tetapi tidak dihiraukan.
“Ternyata di dalam rumah tidak ada Sekdes Gajah yang merupakan pegawai Negri Sipil (PNS). Hanya istrinya yang ada dalam rumah, itupun setelah satu jam kami ketuk baru di buka. Kami melakukan penggeledahan setiap sudut rumah,” katanya.
Dari hasil penggeledahan, Tim Sat Reskrim menemukan 15 Bal ganja siap di Pres yang disimpan rapi di bawah Tilam, selain itu satu Pucuk korek api berbentuk senjata api (senpi) FN, senjata tajam (Sajam) berbentuk Senpi jenis FN dan air Softgun disertai sarung senjata juga ditemukan polisi.
“Sn tidak kita temukan di dalam rumah, tetapi semua barang yang kita temukan di bawa ke Polres untuk dijadikan barang bukti, dan pelaku kejahatan ini sudah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” ungkapnya.
Pencabulan
Selain itu kata Rafi Sekedang, pihak Kepolisian juga mengamankan satu unit mobil kijang kapsul warna Biru BK 1659, pasalnya, pelaku sempat menggunakan mobil tersebut untuk melakukan pencabulan terhadap korban yang melapor ke Polres.
“Korban pencabulannya AN (15) masih anak sekolah warga Aceh Tenggara, dan ayahnya bekerja di LP Gayo Lues, kita mengamankan mobil karena korban mengaku pernah dicabuli di dalam mobil TSK yang masih buron ini,” jelasnya.
Hingga saat ini, Sat Reskrim Polres Gayo Lues terus mencari informasi terkait keberadaan Sekdes Desa Gajah untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya yang diduga melakukan pencabulan, serta memiliki ganja. (Anuar Syahadat)
