Takengon-LintasGayo.co: Duta Wisata Aceh Tengah 2010 Dimas Dewi pertiwi menilai Konser Maya yang gelar 24 September 2014 nanti, akan menjadi pembelajaran bagi semangat masyarakat Gayo, apalagi thema “cintai anak-anak kita” juga bisa menjadi kampanye anti kekerasan pada anak dan perempuan di Gayo.
“Kisah hidup maya tidak lepas dari kekerasan, dapat menjadi suatu pemlajaran yang baik untuk diambil hikmahnya, dan konsernya nanti dapat menjadi pembangkit semangat pemuda gayo dalam berkarya,” kata Dimas Dewi Pertiwi yang biasa disapa Thiewi kepada LintasGayo.co Selasa (9/2014) di Takengon.
Menurut Thiewi, pengakuan Maya tentang perjalanan hidupnya juga suatu yang patut diancungi jempol, karena pengakuan seperti itu bukan hal mudah, apalagi di Gayo. BACA: Curhat Maya tentang rumah terpal, trauma, dan lagu “Uwin Bayakku”
“Pengakuan begitu sangat berat bagi perempuan, tapi berangkat dari pengakuan itu kita perlu bangga memiliki Maya yang hebat menjalani hidup dan berani mewujudkan mimpinya,” lanjut Putri Kopi 2011 ini.
Soal Maya, kata Thiewi, mengoingatkan pada masalah yang pernah dialami artis terkenal Amerika Oprah Winfray yang pernah terpuruk dimasa remajanya karena yang “direngut” oleh sepupunya sendiri. Tapi dia tetap beranibangkit.
“Nah di Gayo ada Maya yg terus memandang kedepan dan bekarya untuk daerahnya, semoga Maya bisa menjadi inspirasi remaja Gayo untuk terus berbuat,” demikian kata Dimas Dewi pertiwi. (tarina)