Takengon-LintasGayo.co: Aceh Tengah diprediksi akan kehabisan stok solar pada tiga bulan kedepan, pasalnya penggunaan BBM jenis solar ini melonjak sejak Januari hingga April 2014 mencapai 124 persen, dari total pasokan solar 121 persen atau 8.088 ton. Jumlah tersebut merupakan jatah Aceh Tengah hingga Desember mendatang.
“Tahun 2013, pasokan solar untuk wilayah Aceh Tengah 6.685 ton, namun tahun ini naik ke angka 8.088 ton. Jatah tersebut seharusnya bertahan hingga akhir tahun ini, namun pada april 2014 jatah solar telah habis terjual atau minus hingga 3 persen,” kata Kabid Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM (disperindagkop-ukm) Aceh Tengah Marwandi Munthe, Sabtu (6/9).
Kondisi itu diperkirakan Aceh Tengah akan mengalami kekosongan solar hingga 3 bulan ke depan. Penyebab minusnya, tidak terlepas dari pengguna solar bersubsidi yang tidak tepat sasaran. Untuk mengantisipasi kekosongan solar.
“Solusi yang bisa ditempuh pemerintah harus meminta pertamina agar memasok solar Non-Subsidi. Ini tentu dengan harga jual yang lebih tingi dari solar bersubsidi,” ujarnya.
Sementara itu kondisi BBM jenis premium sebut Marwandi, juga mengalami penambahan pasokan. Tahun 2013, Aceh Tengah hanya mendapat jatah 19.929 ton dan kini menjadi 28.982 ton. Hingga April 2014. Premium telah terjual 81 persen dari pasokan 145 persen atau 28.982 ton. Jumlah tersebut diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun nanti.
Untuk diketahui dikatakannya, pertamina memasok BBM bersubsidi jenis solar pada 3 SPBU yang ada di wilayah Aceh Tengah, dan dua Agen Penyaluran Minyak Solar (APMS) yang terdapat di Jagong Jeget dan Genteng Gerbang kabupaten setempat, demikian Marwandi Munthe.(ajnn)
