SD IT Cendekia sekolahnya anak-anak juara

oleh

SD_IT_CendekiaSekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Cendekia yang berdiri sejak tahun 2012 merupakan sekolah Islam terpadu pertama di Dataran Tinggi Gayo. Sekolah ini memiliki visi menjadi sekolah tingkat dasar bermutu tinggi yang menghasilkan lulusan terbaik dalam segala bidang ilmu berdasarkan konsep multiple intelligence (kecerdasan majemuk) serta komitmen berfikir dan beramal sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadits dan misi menyelenggarakan pendidikan dengan konsep kecerdasan majemuk yang memandang setiap anak adalah juara, menyelenggarakan pembelajaran berdasarkan kurikulum nasional dan memadukan penguasaan ilmu pengerahuan, keterampilan dan komitmen dengan praktik amal Islam dalam kehidupan sehari-hari, membentuk pendidikan yang mendukung pembiasaan kehidupan Qur’an secara kesinambungan, proporsional dan target sesuai perkembangan anak, komitmen menyajikan setiap pembelajaran dengan metode yang tepat dan menyenangkan melalui pendekatan multiple intelligence, menjalin komunikasi efektif dengan segenap komponen pendukung sekolah melalui kegiatan positif yang dapat menumbuhkan suasana persahabatan dan kekeluargaan.

Kepada LintasGayo.co, Senin (01/09/2014) Kepala Sekolah SD IT Cendikia, Ilawati, S.Si menceritakan, awal berdirinya sekolah SD IT Cendekia dengan menyewa rumah warga di Kebayakan. Sedangkan untuk sarana dan prasarana pendukung pembelajaran diadakan sambil berjalannya proses pembelajaran dan barang yang diperoleh merupakan barang bekas dan sumbangan. Setelah dua tahun di menyewa rumah warga sebagai sekolah, pada tahun ketiga SD IT Cendekia pindah ke Kampung Kebet Kecamatan Bebesen dengan membeli tanah yang dijadikan sebagai bangunan sekolah permanen.

“Untuk pembebasan tanah di Kebet saya terinspirasi dari ceramah ustadz. Yusuf Mansur tentang keutamaan sedekah, akhirnya saya menjual mobil Datsun bukan untuk menanggulangi berbagai biaya tapi untuk disedekahkan, dan Alhamdulillah pertolongan Allah terus hadir. Saya seperti bermimpi bisa membangun SD IT Cendekia ini karena yang biasa mendirikan sekolah adalah orang-orang yang punya uang banyak, sedangkan saya hanya bermodalkan dukungan dari keluarga,” ungkapnya.

Meski SD ini baru lahir, antusias masyarakat sangat kuat. Terbukti dari banyaknya jumlah siswa yang mendaftar terus bertambah, tahun pertama murid yang mendaftar 60 orang tahun kedua 195 dan tahun ketiga berjumlah 346. Untuk pendaftaran siswa tidak diadakan tes namun hanya mengisi formulir dan Index DO yaitu interview kemampuan siswa dan dukungan orang tua, mulai dari kemampuan siswa membaca Al-qur’an, sikap siswa dirumah, pelaksanaan shalat lima waktu orang tua dan lain sebagainya.

Pola pembelajaran di SD IT Cendekia adalah pembiasaan dimuali dengan senam pagi, jurnal lalu murid-murid  akan berbaris di depan kelas masing-masing di dampingi oleh wali kelas, sebelum masuk kelas anak-anak akan diberikan password berupa kata dalam bahasa arab atau bahasa Inggris yang harus mereka ingat selanjutnya masuk pelajaran pertama dilanjutkan dengan shalat dhuha, mengaji Al-qur’an, pelajaran kedua, ketiga, shalat dzuhur berjama’ah, makan siang dan kreatifitas. Kegiatan ini kita rancang sebagai pembiasaan anak agar anak tidak perlu lagi les atau mengaji tanbahan diluar jam sekolah.

Sistem penilaian siswa tidak mengenal peringkat karena semua anak adalah juara. Penilaian bukan untuk membandingkan anak yang satu dengan yang lainnya namun lebih pada perbandingan sikap dan kemampuan seorang anak ke arah positif dari hari ke hari dengan indikatornya adalah diri sendiri tanpa harus membedakan dengan orang lain.

“Ini yang namanya penilaian yang manusiawi yang penting bukanlah hasil dari pembelajaran tapi lebih pada proses yang dijalankan.” ungkap ibu dari dua anak ini.

Program unggulan berupa metode dokter cilik yaitu suatu program yang membuat anak-anak terbiasa dengan Al-Qur’an dan hadits yang dipakai dalam keseharian dan cantol raudhah yaitu sistem untuk memperkenalkan suku kata yang dekat sehingga memudahkan siswa untuk lbih cepat membaca.

Selain program unggulan, setiap semesternya SD ini mengadakan Ajang Seni Kreasi Anak (ASKA) Cendekia pada acara ini ditampilkan berbagai seni, mulai dari tari, didong dan lain-lain. Untuk semester pertama ASKA diadakan hanya untuk kalangan SD IT Cendekia untu kenaikan kelas ASKA diadakan dengan mengundang berbagai sekolah untuk sama-sama menampilkan kreatifitasnya.

Sistem perekrutan guru tidak harus tamatan sarjana pendidikan yang penting bisa mengajar dengan hati dan punya motivasi tinggi untuk bisa mengajar selanjutnya setiap guru diwajibkan membaca dua buku yaitu buku sekolahnya manusia dan gurunya manusia karya munib khatib dan di presentasikan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh seluruh guru dan para staf, selanjutnya akan diadakan tes micro teaching dan magang.

“kita tidak hanya melihat dari kemampuan guru dalam mengajar tapu juga dari kesungguhannya untuk terus berproses” ungkap buk Ila, sapaan akrabnya.

Setiap sumber daya manusia yang berada di lingkup SD IT Cendekia diwajibkan menjalankan kegiatan kajian mingguan dan  mengaji Al-Qur’an sebagai kegiatan tambahan untuk terus meningkatkan kualitas selain dari pelatihan guru .

Ingin menjadi anak juara atau menjadikan anak-anak anda juara? Mari bergabung bersama SD IT Cendekia.

[] Zuhra Ruhmi 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.