Kota Sabang-LintasGayo.co: Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang kerap disapa Mualem kembali ‘menyisir’ pulau Weh Sabang, Minggu, (31/8/2014). Kedatangan Mualem ke ‘kota titik O Indonesia’ ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Wagub dalam rangka memonitor sejumlah proyek Pembangunan Aceh yang dananya bersumber dari APBA dan Otsus.
“Mulai hari ini, sampai 14 September 2014, Wagub Muzakir Manaf akan mengelilingi Aceh meninjau langsung progress dan realisasi dari sejumlah proyek Pembangunan di Aceh,” kata Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh Murthalamuddin, yang juga turut mendampingi Mualem. Kunker tersebut juga mengikutsertakan Ka. P2K Taqwallah, Kadis Bina Marga Anwar Ishaq, Inspektur Aceh Syahrul Badruddin dan sejumlah pejabat lainnya.
Murthala menjelaskan, di Sabang, Wagub meninjau sejumlah proyek antara lain, mengunjungi proyek jembatan penyeberangan ke pulau Rubiah, dan lokasi pelabuhan Teupin Layeu Iboh.
Didampingi Wali kota Sabang Zulkifli H Adam; Wakil Walikota Sabang, Nazaruddin, Sekda Kota Sabang, Sofyan Adam, Kadinkes Sabang, dr. Ali Imran M, Kes, Mualem juga ke Puskesmas Iboh, dalam rangka penanaman pohon. “Wagub juga akan mencermati hambatan-hambatan pembangunan serta mendiskusikan solusi untuk tindakan-tindakan percepatannya,” jelas Murthalamuddin.
Mari Kita Bantu Gubernur
“Mari kita bantu Gubernur untuk mengawal semua isi MoU Helsinki dan seluruh turunan UUPA,” kata Muzakir Manaf, dalam pertemuan dengan perangkat kota Sabang, di Meuligoe Sabang, Minggu (31/8) malam.
Muzakir Manaf berharap, pemerintahan baru RI segera melimpahkan kewenangan dan pengelolaan pelabuhan bebas Sabang kepada Pemerintah Aceh sesuai dengan Undang Undang Pemerintahan Aceh (UUPA). “Ini penting, untuk peningkatan kesejahteraan rakyat Aceh secara keseluruhan,” ujarnya.
Pelabuhan bebas Sabang, kata Mualem, diharapkan menjadi pintu gerbang Aceh dalam pembangunan ekonomi. “Dari sini nadi ekonomi Aceh akan berdenyut dan menyebar seluruh Aceh,” katanya. “Jadi kita harapkan, pemerintah baru nantinya segera merealisasi harapan rakyat Aceh,” katanya di depan sejumlah pejabat di Pendopo Walikota Sabang.
Mualem juga mengatakan kemenangan Jokowi-JK tak terlepas dari kontribusi Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah, dan ia siap membantu Gubernur. “Tapi saya dukung dari belakang karena belaiu tim sukses nomor 2 (Jokowi-JK). Jagoan saya sudah kalah, ya kita terima, sekarang kita hargai hasil demokrasi,” tandas Mualem disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Itulah sebabnya, kata Mualem, sudah sewajarnya Jokowi-JK menepati janjinya pada Gubernur Zaini. “Dalam hal ini, bukan saja soal pelabuhan bebas Sabang, juga menyangkut perwujudan janji dalam MoU Helsinki dan turunan UUPA. Kita harapkan, dengan perjuangan Gubernur maka semua proses akan menjadi mudah. Kita ucapkan selamat, mari kita sama-sama membantu Gubernur Zaini untuk memperjuangkan UUPA dan MoU kepada pemerintahan Jokowi-JK. Saya menyokong gubernur dan menghormati proses demokrasi,”pungkasnya.
“Mari kita sama-sama membangun Aceh. Mensejahterakan rakyat Aceh yang bermartabat,” tutup Muzakir Manaf. (trn/rilis)
