Gubernur Aceh: Duta Wisata Aceh harus bisa jadi “public relation”

oleh

Gubernur dan wakil Gubernur Aceh (foto: humas)Sabang-LintasGayo.co: Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah berpesan kepada Duta Wisata  2014 terpilih agar mampu bekerja optimal untuk mempromosikan potensi wisata Aceh di tingkat nasional dan internasional.

“Selamat kepada para pemenang, semoga dapat meraih sukses pada Pemilihan Duta Wisata Tingkat nasional,” kata dr Zaini Abdullah yang disamikan Walikota Sabang Zulkifli H Adam pada penutupan acara  duta Wisata Aceh di sabang Fair, kota Sabang, minggu (31/8/2014).

Kata Gubernur Aceh, pariwisata merupakan sektor yang sangat potensial di Aceh. Sangat banyak lokasi wisata di Aceh yang menarik dan berkualitas. Aceh memiliki kurang lebih 800 lokasi wisata yang tersebar diseluruh Aceh, baik wisata alam, wisata budaya maupun minat wisata khusus yang khas dan tidak dimiliki daerah lain di Indonesia.

Disampaikan pula, pasca pencanangan tahun kunjungan wisata pada tahun 2013, kunjungan wisatawan ke Aceh meningkat tajam dari tahun sebelumnya.

“Pada tahun 2012 jumlah wisatawan asing yang datang ke Aceh berjumlah sekitar 28.900 orang. Sedangkan pada tahun 2013, terjadi peningkatan sekitar 80 persen, yaitu sekitar 40.500 orang. Sementara itu, pada tahun ini (2014-red) mulai Januari hingga April, data BPS (Badan Pusat Statistik-red)  menunjukkan kedatangan wisatawan asing ke Aceh meningkat 107 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.” kata Gubernur.

Namun gubernur mengingatkan kepada seluruh masyarakat Aceh agar tidak cepat berpuas diri dengan capaian tersebut. Karena jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, maka jumlah kunjungan wisatawan ke Aceh masih sangat kecil.

“Apalagi jika dibandingkan dengan banyaknya potensi wisata yang tersebar di seluruh Aceh. Untuk itu kita harus terus meningkatkan kampanye dan promosi sembari memperbaiki sarana dan pra sarana wisata untuk memanjakan pengunjung yang datang,” jelas Doto Zaini.

Ketertarikan para wisatawan ke Aceh tentu saja akan berimbas baik bagi pembangunan Aceh karena kehadiran mereka tentu saja akan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Aceh. Gubernur menjelaskan, ajang pemilihan Duta Wisata yang digelar setiap tahun merupakan bagian dari kampanye Aceh ke dunia luar.

“Oleh karena itu, syarat untuk menjadi Duta Wisata Aceh tidaklah mudah. Selain harus memiliki kemampuan dan pengetahuan di bidang marketing dan kepariwisataan, para peserta juga dituntut untuk menguasai bahasa asing, berkepribadian serta memiliki pemahaman agama yang baik serta memiliki wawasan di bidang seni dan budaya daerah.” ujar Gubernur

Pesan Gubernur, dengan penobatan malam ini, maka Duta Wisata terpilih secara otomatis akan berfungsi sebagai public relation untuk mengembangkan dan mempromosikan pariwisata Aceh ke tingkat global.

“Dengan demikian langkah pengembangan dunia pariwisata Aceh dapat dilakukan dengan cara simultan, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota,” demikian pesan Gubernur Aceh. (tarina/rilis)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.