UGP sarat persoalan, Pema minta penjelasan para Pendiri

oleh
Drs. H. Mahmud Ibrahim bersama Pema-UGP. (LGco_Mahmudin)
Drs. H. Mahmud Ibrahim bersama Pema-UGP. (LGco_Mahmudin)

Takengon-LintasGayo.co : Prihatin kondisi Universitas Gajah Putih Takengon akhir-akhir ini, Pemerintah Mahasiswa Universitas Gajah Putih (PEMA-UGP) Takengon berdiskusi dengan pendiri Yayasan Gajah Putih, Drs. H. Mahmud Ibrahim di istana kepresidenan UGP, Jum’at 29 Agustus 2014.Kepada pendiri sekaligus ketua dewan pembina Yayasan Gajah Putih ini, Pema-UGP, Iswindi menanyakan tentang lahan yang tanpa sepegetahuan dan tanpa ada musyawarah pihak yayasan dengan rektorat, serta jajaran pemerintah mahasiswa. tiba-tiba lahan UGP beserta bangunannya sudah diserahkan menjadi milik STAIN Gajah Putih Takegon.Diungkapkan Iswindi, pada 16 Agustus lalu Pema-UGP menerima undangan rapat dari pihak yayasan dengan agenda masalah gedung UGP. Undangan tersebut ditandatagani oleh Drs. Samarnawan sebagai ketua umum yayasan Gajah Putih, padahal dasar pengangkatan ketua umum yayasan belum jelas sebab hingga saat ini surat pegunduran diri ketua umum sebelumnya belum di terima Pema-UGP, begitu juga surat pegangkatan ketua umum yasasan yang baru.

Hasil rapat tersebut. biro Rektorat, fakultas Pertanian dan juga fakultas Ekonomi akan dipindahkan ke Belang Bebangka Pegasing.

Terkait hasil rapat ini, Pema-UGP menyatakan akan tetap bertahan tidak menerima keputusan rapat tersebut sebelum ada kejelasan terkait lahan di Pegasing serta kenapa terjadi pengalihan asset di jalan Yos Sudarso kepada pihak STAIN GP.

Menanggapi sejumlah pernyataan tersebut, Drs. H. Mahmud Ibrahim menyatakan akan megadakan musyawarah dengan yayasan, dan setelah itu baru ada jawabannya terhadap pertanyaan Pema-UGP.

Sejarawan Gayo ini juga menegaskan, setelah itu dirinya tidak bersedia lagi turut campur jika ada permasalahan menyangkut Gajah Putih.

Sebelumnya, Iswindi juga mengatakan kekecewaannya karena yang hadir di pertemuan tersebut hanya Drs.H. Mahmud Ibrahim, padahal undangan sudah disampaikan kepada seluruh pendiri Gajah Putih. Pertemuan tersebut turut dihadiri perwakilan organisasi intern kampus UGP. (Mahmudin)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.