Medan-LintasGayo.co : Istana Maimun Medan, menjadi saksi duluncurkannya “portalmedankreatif.com”. Perluncuran yang dilakukan oleh EGM Reg-1 Sumatera, Teuku Muda Nanta, Jumat (22/8) itu, menjadi lanjutan dari program menjadikan Medan sebagai Kota Digital.
Hadir pada acara itu, Tengku Amarul, Kerabat Kesultanan Deli Medan, Pengurus HIPMI, Komunitas Tangan di Atas dan Pekerja Kreatif Medan.
Istana Maimun, Istana ke-Sultan Deli, kini menjadi icon wisata kota Medan. Istana ini juga diharapkan menjadi salah satu energi dalam mendorong industri kreatif di kota terbesar ke-3 (setelah Jakarta dan Surabaya) di tanah air.
Portalmedankreatif.com dimaksudkan sebagai portal informasi yang di dedikasikan bagi ekonomi kreatif di kota Medan, Sumatera Utara. Diharapkan dengan kehadiran portal ini dapat menampung aspirasi/inspirasi dari pelaku usaha kreatif sehingga akan terbentuk sebuah komunitas Portal Medan Kreatif.
Portal Kreatif Medan diharapkan akan diramaikan oleh berbagai komunitas yang ada seperti komunitas pelaku bisnis dan UMKM. Portal ini juga diharapkan menjadi pintu dalam mengcreate bisnis-bisnis yang muncul di tanah deli ini.
Zahrial Hamid Nasution, GM Witel Sumut-Barat, Medan, menjelaskan portalmedankreatif.com sebagai upaya menjawab kebutuhan para kreatif muda Medan. Kedepan, Medan hanya dikenal dengan “bika ambon” atau ” bolu meranti” tapi banyak kerja kreatif yang bisa ditampilkan untuk go- internasional.
EGM Telkom Sumatera Teuku Muda Nanta mengatakan, selama ini kota kreatif yang dikenal di Indonesia adalah Bandung. Dan, Telkom berkomitmen ke depan Medan akan menjadi salah satu kota kreatif di Indonesia.
Untuk itu Teuku Muda Nanta menantang warga Medan, khusus anak muda Kreatif untuk membesarkan portal ini. ” Warga Medan, jangan jadi konsumen tapi harus mampu menjadi produsen,” harap Nanta.
Untuk membantu komunitas kreatif di kawasan ini Telkom siap untuk mewadahi.
Sementara itu, Ketua HIPMI Medan, Hafif Abdillah menyampaikan apresiasi kepada Telkom atas komitmennya dalam membangun industri kreatif di Medan.
Menyangkut dengan layanan online, sudah menjadi keharusan, apalagi dalam menghadapi AEC (Asean Economy Community) maka ketersediaan infrastruktur yang handal sangat dibutuhkan, kata Hafif.
Kedepan HIPMI Medan berharap dapat menjadikan portalmedankreatif.com menjadi kenderaan komunitas kreatif Medan.
Tangan di Atas.
Salah satu komunitas kreatif Medan yang hadir, Tangan di Atas (TDA) Muhammad Ihsan menyebutkan, Indonesia, merupakan area yang seksi untuk digarap. Korea salah satu negara yang kuat dalam ekonomi kreatif saat ini sedang melirik Indonesia dan Medan khususnya.
HIPMI dan TDA kedapan akan menerapkan 3-C (Concent, Connect dan Colaboration ) tanpa itu industri kreatif di sini akan sulit bersaing.
Saat ini kota Medan memiliki berbagai akses internet ( Speed / Wifi.id) yang menyebar dibanyak lokasi. Infrastruktur ICT yang dimiliki Medan itu diharapkan mampu menyupport barbagai kreatifitas untuk anak Medan. (shd)
