Dahsyatnya aneka manfaat “Terpuk” untuk kuliner, obat, dan parfum

oleh
puhon terpuk
puhon terpuk

DALAM bahasa Gayo bunga ini di sebut “Terpuk”, di Indonesia sering disebut kecombrang, namun dinamai juga Kincung.Bila di Jawa Barat Terpuk dikenal dengan nama Honje, di Jawa Tengah dan Jawa Timur dinamai kecombrang.

Di Bali Terpuk bernama Bongkot, Kalimantan Selatan asam patikala , asam cekala di Batak Karo asam Cekala, Kalimantan Timur Jaung, di Medan rias, Minangkabau kincuang dan sambuan, Malaysia Siantan, Thailand dikenal dengan kaalaa, dan dalam bahasa Inggris disebut torch ginger. Honje juga mempunyai nama latin yaitu Etlingera elatior, dan sinonim lainnya adalah Nicolaia elatior, Phaeomeria magnifica, Nicolaia speciosa, Phaeomeria speciosa, Alpinia elatior, Alpinia magnifica.

Kuntum bunga Terpuk sangat sedap di pakai lalapan yang dicocol dengansambal, atau dibuat pecel, Di Malaysia dan Singapura, kincung menjadi unsur penting dalam masakan laksa. Namun di Aceh Selatan dimasak dengan gulai ikan lele (orang Aceh Selatan menyebutnya Limbek)

Di Tanah Karo, Terpuk menjadi bagian pokok dari sayur asam Karo; juga menjadi peredam bau amis sewaktu memasak ikan. Masakan Batak populer, arsik ikan mas, juga menggunakan asam cekala ini.

Khasiat Terpuk per 100 g

– tenaga 0 kkal 0 kJ
– Karbohidrat 4.4 g
– Lerat pangan 1.2 g
– Lemak 1.0 g
– Protein 1.3 g
– Air 91 g
– Zat besi 4 mg 32%
– Fosforus 30 mg 4%
– Kalium 541 mg 12%
– l Kalsium 32 mg 3%
– Magnesium 27 mg 7%
– Seng 0.1 mg 1%

Batang semu juga merupakan bahan dasar kertas yang cukup baik

Bunga Terpuk yang berwarna pink ini rasanya asam segar. Dibuat sambal atau sebagai bumbu gulai khas “Pengat” di Gayo atau masakan Karo Arsik.

Terpuk yang wangi segar ini sangat kaya manfaat. Bahkan kini ekstraknya bisa menjadi pengawet makanan alami.

Terpuk masuk dalam jenis tumbuhan rempah yang buah, bunga dan bijinya bisa dimanfaatkan sebagai sayuran. Sayuran ini berwarna merah muda, jika batangnya sudah tua akan berbentuk seperti tanaman jahe, tumbuh tegak dan banyak. Sedangkan rimpangnya tebal berwarna krem dan ketika masih muda warnanya merah jambu. Sayuran ini bertekstur lembut dan segar.

Intinya, pada masakan nusantara, Terpok sering dijadikan sebagai bahan campuran dan penyedap masakan. Kalau di Jawa Barat dijadikan lalap dengan direbus dan dicocol sambal. Di daerah Banyumas, kecombrang dikukus untuk dijadikan pecel. Di Medan sebagai bahan dasar sayur asam karo. Lain halnya di negara Malaysia dan Singapura, kecombrang kerap menjadi unsur penting membuat laksa.

Jika dimakan segar Terpuk dapat mengeluarkan aroma harum pada tubuh. Selain itu jika sedang terkena campak batang kecombrang bisa menghilangkan bintik-bintik campak dengan mengoleskan ke tubuh. Kini ekstrak kecombrang juga dijadikan pengawet makanan alami.

Penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, ternyata ekstrak Terpuk bisa dijadikan pengawet makanan alami. Beberapa makanan yang bisa diawetkan menggunakan ekstrak kecombrang di antaranya, tahu, bakso, siomay, mie basah, nughet dan masih banyak lainnya. Pengawet ini cukup aman untuk dikonsumsi karena terbuat dari bahan alami.

Cara membuatnya;

Mulanya Terpuk dikeringkan dengan cabinet dryer bersuhu 50 derajat celcius selama 20 jam, setelah itu dilakukan penggilingan dan analisa. Ekstrak kecombrang yang sudah dikeringkan menjadi bubuk kecombrang berwarna merah muda dan siap digunakan sebagai pengawet makanan yang aman dikonsumsi.

Manfaat terpuk untuk kuliner

Bagian paling terkenal dari tumbuhan honje ini adalah bunganya yang berwarna merah sering dijadikan sebagai bumbu penyedap berbagai macam masakan Nusantara. Di Jawa Barat, kuntum bunga ini seringkali dilalap atau direbus dan dimakan dengan sambal atau sebagai bahan campuran sayur asam dan pepes ikan. Di daerah Banyumas, honje yang dikukus juga dijadikan sebagai bahan campuran pecel. Nasi Megana di Pekalongan juga menggunakan bunga honje yang diiris-iris sebagai bahan campuran urap. Di Tanah Karo, buah honje muda disebut asam cekala. Masakan Batak populer, Arsik Ikan Mas, menggunakan honje sebagai bumbu yang sangat penting. Bunga  honje juga dapat dimakan sebagai pecal atau dibuat masakan seperti yang sering dilakuan orang-orang di Tapanuli Selatan.

Honje dalam bentuk batang aromanya kurang tajam, namun dapat diolah menjadi bumbu yang dikenal dengan sebutan honje atau rias. Aroma bumbu ini segar, mirip jahe dan lemon. Jika akan dibuat tumisan bisa dipakai yang berbentuk batang. Jika ingin aroma lebih tajam dan rasa asam lebih kuat, pilihlah yang berupa kuntum bunga yang belum mekar berwarna merah muda.

Khasiat Alami terpuk

Menghalau Bau Badan

Selain sedap, bunga honje juga dapat menghalau bau badan. Daun muda dan bunganya yang dapat dimasak sebagai sayur asam itu jika dimakan baunya merasuk ke seluruh badan sehingga beberapa hari setelah makan sayur itu, baunya masih tetap terasa. Cara ini baik sekali untuk menutup bau keringat yang apek. Hal ini dikarenakan bunga honje mengandung minyak atsiri, saponin, dan flavoinoida. Oleh karena itu, honje masuk ke dalam nominasi deodoran alami.

Selain bunganya, batang honje juga mempunyai manfaat tersendiri. Batang honje dapat dimanfaatkan sebagai sabun dengan dua cara yaitu menggosokkan langsung batang semu honje ke tubuh dan wajah atau dengan mememarkan pelepah daun honje hingga keluar busa yang harum yang dapat langsung digunakan sebagai sabun.

Pelepah honje yang menyatu menjadi batang semu pada zaman dahulu digunakan sebagai bahan anyam-anyaman yaitu setelah diolah  dengan cara pengeringan dan perendaman selama beberapa hari dan berkali-kali batang semu juga bisa digunakan untuk bahan dasar kertas yang baik. Selain itu daun dan buahnya yang berwarna kuning setelah ditumbuk biasanya digunakan sebagai racun untuk menangkap ikan.

Honje pun mengandung senyawa alkaloid, saponin, tanin, fenolik, flavonoid, triterpenoid, steroid dan glikosida yang berperan sebagai antimikroba dan antioksidan. Antimikroba adalah bahan yang bisa mencegah pertumbuhan bakteri kapang dan khamir pada makanan. Vitamin C yang terkandung didalam honje juga bermanfaat sebagai antioksidan untuk mengurangi akumulasi radikal bebas, menetralisir racun dan melindungi penyakit genetik.

Tumbuhan honje juga pernah dijadikan penelitian di ITB. Penelitian ini bertema tentang minyak yang diekstrak dari biji maupun kulit yang mengandung biokerosin berwarna merah. Uji laboratorium yang dilakukan membuktikan bahwa minyak honje lebih cenderung mendekati karakteristik biokerosin yaitu berkarakteristik seperti minyak tanah. Uji perbandingan nyala dilakukan pada lampu cempor yang menggunakan minyak honje memiliki mutu bakar lebih baik dari pada minyak tanah. Dengan begitu minyak honje berpotensi menjadi subtitusi atau pengganti minyak tanah.

Terpuk sebagai Obat-obatan

Tumbuhan terpuk dapat digunakan sebagai obat untuk penyakit yang berhubungan dengan kulit, termasuk campak. Dari rimpangnya bagi sebagian arang memanfaatkan untuk memperoleh warna kuning. Di Malaysia,  bunga terpuk direbus dan air rebusannya dijadikan untuk obat sakit telinga.

Bagian daun honje juga mengandung senyawa polyfenol yang tinggi  yang bermanfaat untuk mengobati disentri.  Selain itu, honje juga kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan. Bahkan kandungan antioksidan di daunnya jauh lebih tinggi dibandingkan di bunga dan rimpangnya. Daun honje juga dapat digunakan sebagai pencuci luka.

Menggunakan obat-obatan yang mengandung bahan kimia tidak ada salahnya, akan tetapi alangkah lebih baik lagi jika kita lebih mengkonsumsi bahan makanan yang alami. Oleh karena itu dapat sedikit mengurangi efek samping dari mengkonsumsi bahan-bahan kimia yang disengaja atau pun yang  tidak disengaja dikonsumsi.

LG.co/ berbagai sumber

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.