Tradisi kawin paksa “meneik” hilangkan harga diri perempuan Gayo

oleh

akhwatBener Meriah-LintasGayo.co: Aktivis perempuan dan paralegal di Bener Meriah Nurbayti, S.Sos menyanyangkan ada adat “Meneik” yang masih dijalankan sebagian masyarakat di Bener Meriah, sehingga banyak peristiwa pernikahan didaerah itu menjadikan perempuan tidak punya harga diri lagi.

“Kebiasaannya perinkahan yang secara keseluruhan dibebankan kepada pihak perempuan, itu karena si perempuan sudah rusak kehormatannya,” kata Nurbaity ketika dihubungi LintasGayo.co terkait adat meneik sebagai adat kawin “paksa” di Gayo, Rabu (6/8/2014)

Adat Meneik merupakan perkawinan “paksa” yang dilakukan setelah perempuan sudah hamil atau kehilagan harga dirinya dan berharap pertanggungjawaban, sehingga perempuan menyerahkan diri kepada perempuan. Dalam kebiasaan yang terjadi sekarang, kata Nurbaity, kondisi itu sering dimanfaatkan laki-laki apabila perempuan tidak melaporkan kasusnya kepada polisi, pihak laki-laki akan menjalankan adat meneik, dimana perempuan akan menurut pada keluarga laki-laki.

“Cara ini ada yang tidak menggunakan mahar sama sekali, bahkan ada ketika perempuan datang laki-lakinya sudah melamar perempuan lain. Itu diakukan perempuan karena takut laki-lakinya ingkar”  ujar Nurbayti.

Nurbaity mencontohkan sebuah kasus di Blang Jorong, Bener meriah, dimana ada sebuah keluarga yang memiliki anak laki-laki semua, dan kesemua anak laki-lakinya melakukan pernikahan dengan memanfaatkan adat Meneik semua.

“Baru-baru ini baru saja terjadi seorang mahasiswa keperawatan yang menyerahkan diri pada laki-laki walau sudah dilarang keluarga, disitu baru ketahuan kalau keluar laki-laki semua melakukan adat meneik,” jelas Nurbayty.

Untuk itu, Nurbayti meminta kepada pemerintah kabupaten Bener Meriah dan kepada masyarakat untuk menjadikan kasus-kasus yang sedang marak ini menjadi tanggungjawab bersama, agar budaya “koro muguril” atau upaya mendapatkan perempuan tanpa modal dapat dihentikan, karena telah merusak martabat perempuan Gayo.[] tarina

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.