Jerigen didahulukan di SPBU Gayo Lues

oleh
Pengisian BBM di salahsatu SPBU di Blangkejeren. (Supri Ariu)

Blangkejeren-LintasGayo.co : Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kabupaten Gayo Lues kian hari makin memprihatinkan. Para agen pengecer terus berdesak-desakan membawa jerigen yang diduga kuat untuk penimbunan di masing-masing kios pengecer.

Pantauan LintasGayo.co di SPBU Pengkala Blangkejeren Rabu (6/8) dipenuhi oleh jerigen ukuran besar yang dibawa agen pengecer. Kondisi ini meneyebabkan para pengendara kesulitan mendapatkan BBM subsidi hingga harus mengantri dengan waktu yang lama.

Dari pompa pengisian BBM yang ada di SPBU Pengkala, hanya satu yang mengisi untuk kendaraan roda dua, itupun diselingi dengan pengisian ke setiap jerigan yang sudah berjejer di bawah pompa pengisian tersebut.

Syukri salah satu pengendara yang menggantri mengatakan, saat ini SPBU di Gayo Lues tidak lagi di jaga oleh pihak Kepolisian maupun anggota Satpol PP, sehingga pihak SPBU dan agen pengecer bisa lebih leluasa melakukan pengambilan BBM dari SPBU tersebut.

“Kalau dijaga ketat oleh pihak yang berwenang, pasti pihak SPBU tidak berani menjual kepada agen pengecer, begitu juga dengan agen pengecer, pasti tidak berani membawa jerigen ke SPBU untuk menimbun BBM subsidi ini,” katanya.

Ia berharap, Pemerintah setempat bersama pihak keamanan bisa kembali mengawasi SPBU agar BBM tidak langka serta semua pengendara bisa mendapatkan BBM yang sudah di subsidi Pemerintah pusat demi kenyamanan warga Indonesia.

“Salah satu penyebab banyaknya penimbunan BBM karena agen pengencer ilegal tidak di tindak, Peraturan yang di buat Bupati tentang denda Rp.10 juta bagi penjual BBM eceran ilegal juga tidak diberlakukan, makanya pengencer menggunakan kesempatan itu untuk mendapat keuntungan yang menjanjikan,” kata Syukri. (Anuar Syahadat)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.