Pemudik lebaran diminta waspadai jalan longsor

oleh

Jalan Cot PanglimaBanda Aceh-LintasGayo.co:  Masyarakat pemudik lebaran yang akan pulang ke kampung halaman secara serentak untuk merayakan Hariraya Idulfitri 1435 H, diminta agar berhati-hati dalam perjalanan, karena selain sejumlah kawasan tergolong rawan kecelakaan, beberapa titik ruas jalan juga sering mengalami longsor.

Longsor yang membuat badan jalan menjadi bergelombang selama ini sering terjadi di lintasan Banda Aceh-Medan, pantai timur Aceh, lintas tengah serta kawasan barat selatan Aceh.

Karenanya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Drs.H.Sulaiman Abda meminta jajaran Dinas Bina Marga dan Dinas Perhubungan Aceh selalu siap- siaga mengantisipasi berbagai kemungkinan di lapangan, terutama mengantisipasi jalur-jalur jalan yang rawan longsor seperti di pantai barat selatan. Begitu juga jalan di kawasan Seulawah, banyak ruas jalan yang sudah patah dan turun.

“Dinas terkait harus segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak dalam upaya memberi kenyamanan bagi para pengguna jalan raya,” kata Sulaiman Abda kepada wartawan, Kamis (24/7).

Pada titik-titik tertentu cukup rawan longsor, seperti di kawasan barat dan selatan, serta tengah, harus disiapkan sejumlah alat berat untuk mengantisipasi apabila terjadi longsor. “Kalau arah barat selatan, mulai dari Lhoong hingga Nagan Raya banyak yang longsor,” ungkapnya.

Sedangkan para masyarakat pengguna jalan raya diminta selalu berhati-hati dalam melakukan perjalanan, termasuk tidak kebut-kebutan dan ugal-ugalan yang biasanya dilakukan anak muda, karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.

“Saat berada di kawasan rawan kecelakaan dan rawan longsor, para pengendara diminta lebih waspada terhadap berbagai kemungkinan buruk yang akan terjadi, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Ketua DPD Partai Golkar Aceh ini.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika dan Telematika Aceh, Rizal Aswandi mengatakan, jumlah pemudik di Aceh tahun ini diperkirakan meningkat 5 sampai 7 persen. Tidak kurang 30.000 hingga 40.000 warga mudik dengan kendaraan umum, sementara 60 persen diprediksi melintas di jalur pantai timur utara Aceh.

Soal jalan dan fasilitas transportasi, tak menjadi masalah lagi. Selain jalan sudah bagus, juga tersedia 3.000 bus umum baik katagori Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Rizal menambahkan, pihaknya sudah memetakan daerah-daerah rawan, termasuk berpotensi longsor seperti di wilayah tengah dan barat selatan Aceh. “Di lokasi rawan longsor Dinas Bina Marga sudah mendirikan posko,” ujarnya.

Pihaknya juga sudah mendirikan pos di setiap daerah bekerja sama dengan kepolisian dalam mengamankan arus mudik dan balik lebaran. Di setiap terminal juga diadakan tes urine terhadap para supir bus untuk menghindari penggunaan narkoba.

Kepala Dinas Bina Marga Aceh, Ir.Anwar Ishak menyatakan, hasil pantauan dan pemetaan yang dilakukan pihaknya bersama dinas teknis lainnya, tercatat sedikitnya ada 12 titik lintasan jalan rawan longsor dan banjir yang harus diwaspadai para pemudik. Ke-12 titik rawan itu terbentang mulai Seulawah (Aceh Besar), Pidie, hingga Bireuen, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Subulussalam hingga perbatasan Sumatera Utara.

“Untuk menjamin kelancaran arus mudik lebaran di 12 lintasan rawan longsor dan banjir tersebut, Dinas Bina Marga Aceh bersama Dinas PU kabupaten/kota dan UPTD PU provinsi yang berada di kabupaten/kota dibantu kontraktor yang sedang bekerja, telah menyiagakan alat berat bersama operatornya,” kata Anwar Ishak ketika dimintai penjelasannya tentang persiapan ruas jalan dan penanganan tanah longsor pada masa mudik Lebaran tahun ini.

Menurutnya, untuk setiap lintasan rawan bencana tanah longsor dan banjir, telah ditunjuk orang yang bertanggungjawab. Nomor handphone-nya pun sudah dicatat dan siap dihubungi siang-malam. Semua lintasan tersebut juga disiagakan alat berat seperti excavator, wheel loader, vibratory roller, stamper, dan dump truck.[] analisadaily

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.