Proyek pembangunan Los Gumpang di Putri Betung dipertanyakan

oleh
Inilah Proyek Siluman yang mengerjakan Los Gumpang Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues. (LGco : Anuar)
Inilah Proyek Siluman yang mengerjakan Los Gumpang Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues. (LGco : Anuar)
Inilah Proyek Siluman yang mengerjakan Los Gumpang Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues. (LGco : Anuar)

Blangkejeren-LintasGayo.co : Proyek pembangunan lanjutan Los Gumpang Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues mulai dipertanyakan. Pasalnya, selain papan plang proyek tidak ada, kualitas bangunan dan pondasinya juga sangat diragukan.

Sani salah seorang warga Blangkejeren, Minggu (22/6) mengatakan, seharusnya setiap proyek yang hendak dikerjakan sudah ada dulu papan plang proyek, sehingga masyarakat setempat bisa mengetahui perusahaan apa dan dari mana anggaranya bisa tau.

“Penegak hukum harus menyelidiki Pembangunan proyek siluman di Gayo Lues, dan saya selaku masyarakat ikut mempertanyakan kenapa tidak di bubuh papan plang namanya, kemungkinan ada pengerjaanya yang tidak beres,” katanya.

Di dalam kontrak kata Sani, anggaran untuk pembuatan papan plang nama sudah dicantumkan jumlahnya, dan papan plang itu wajib dipasang agar tidak mengelabui masyarakat sekitar yang sering bertanya-tanya pembangunan apa yang sedang dilaksanakan.

“Mungkin saja pondasinya dicuri dan adukan semennya tidak sesuai, sehingga pihak Perusahaan enggan membubuh papan plang namanya, atau takut nama perusahaanya tercemar karena pekerjaanya tidak bagus,” ungkapnya menduga.

Sementara itu, Sukardi pengawas lapangan pembangunan Los Gumpang mengatakan dirinya tidak tau perusahaan apa yang mengerjakan Proyek tersebut, begitu juga dengan sumber anggaran dan jumlah anggaran pengerjaan proyek tersebut.

“Say hanya pengawas saja, kalau ditanya  nama perusahaan, anggaranya, saya tidak tau, saya hanya disuruh untuk mengawasi, dan mengambil barang-barang yang dibutuhkan oleh tukang, tapi kata orang-orang disini, pemilik proyek itu adeknya H. Amru yang Anggota DPRA itu,” jelasnya.

Pembangunan Los Gumpang yang di bangun Tahun 2013 yang lalu juga menyimpan banyak tanya, sebagian bangunan ada yang belum siap dikerjakan. (Anuar Syahadat)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.