Pengamat Politik dan Keamanan: Pilpres wilayah tengah akan berimbang

oleh
Aryos Niada (foto:ist.)
Aryos Niada (foto:ist.)
Aryos Niada (foto:ist.)

Banda Aceh-LintasGayo.co: Pengamat politik dan keamanan Aceh Aryos Nivada menilai, wilayah tengah  merupakan wilayah yang berbasis nasionalisme kuat, sehingga pada pemilihan presiden nanti akan terbelah dua, karena dua capres merupakan kalangan nasionalisme kuat.

“Wilayah tengah akan terbelah dua, hanya nasionalisme kedua kandidat berbeda pada konsep ekonomi. Jokowi memilih ekonomi berdikari dan Prabowo di ekonomi kerakyatan,” kata Aryos Nivada ketika ditanya LintasGayo.co soal pandangannya menyangkut pemilihan capres di wilayah, Senin (16/5/2014)

Sementara, kata Aryos, keberimbangan  itu juga tercermin dari konsep kedua capres yang sama-sama memberikan sinyal pemekaran pada debat capres pertama.

“Prabowo dan Jokowi sama-sama menyampaikan konsep pemekaran, dan prabowo menyampaikan itu saat menyampaikan argumentasi soal daerah tertinggal,” lanjut Aryos.

Untuk itu, ujarnya, masyarakat di wilayah tengah harus cerdas menilai penawaran nasionalisme dari kedua kandidat. Karena yang disampaikan kedua kandidat menjadi momentum bagi daerah-daerah yang ingin dimekarkan.

“Dalam konteks Bener Meriah dan Aceh Tengah di level DPR-RI mampu memanfaatkan sinyal pemekaran kedua kandidat tersebut,” demikian jelas Aryos Nivada. (tarina)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.