Aceh Besar-LintasGayo.co : Semangat dan rasa kebersamaan, serta melestarikan budaya gotong royong harus terus ditingkatkan karena nilai-nilai gotong royong merupakan implementasi kepedulian setiap warga negara yang mempunyai tekad kuat untuk membangun bangsa ini menuju bangsa maju dan bermartabat.
Kondisi ini juga menjadi modal utama dalam memperkuat wawasan kebangsaan setiap warga negara untuk menjaga tetap kokohnya NKRI. Demikian sambutan Pangdam IM Mayjen TNI Pandu Wibowo, SE, MM pada acara penutupan Karya Bakti TNI Skala Besar Sterdam IM Semester I Tahun 2014 di Desa Pulo Lamteba Kec. Seulimum, Aceh Besar. Sabtu (24/05).
Selanjutnya Pangdam berharap kepada seluruh masyarakat Lamteuba, agar fasilitas yang telah dibangun dalam karya bakti ini, kiranya dapat dijaga, dirawat untuk kelancaran perekonomian masyarakat.
Lebih lanjut Pangdam IM, menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Aceh, Kapolda, Bupati Aceh Besar dan segenap jajaran dinas/instansi, para pelaku dunia usaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, berbagai organisasi kemasyarakatan dan pemuda, serta khususnya kepada para prajurit TNI/POLRI berikut masyarakat luas di Aceh Besar, atas komitmen, kerjasama dan kebersamaan yang sangat baik, sehingga kegiatan karya bakti TNI skala besar Sterdam IM Semester I Ta. 2014, telah terlaksana dengan baik, lancar dan aman.
Usai resmi menutup kegiatan Karya Bakti TNI Skala Besar Sterdam IM Semester I Tahun 2014. Pangdam juga menyerahkan bantuan kepada pemuda setempat berupa bola kaki dan bingkisan untuk Lansia.
Sementara Itu Wakil Bupati Aceh Besar, Syamsul Rizal, M. Kes, dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Aceh Besar sangat terbantu dengan pembangunan, jalan, gorong-gorong, dan tempat wudhu’, sangat berarti bagi masyarakat.
Kegiatan pembangunan karya bakti ini, membuktikan kemanunggalan TNI Segala fasilitas yang telah dibangun dalam karya bakti ini, kiranya dijaga, dirawat untuk kelancaran perekonomian. Harapan Pangdam IM, akan dijawab Pemkab Aceh Besar.
“Hal ini menyikapi permintaan Pangdam untuk membangun irigasi di Lamteuba Insya Allah setelah Pilpres kecamatan Seulawah Agam akan kita resmikan,” kata Pangdam IM.
Namun, kata dia, diharapkan kepada masyarakat di wilayah kecamatan baru ini, bahwa dimana letak ibukota kecamatan, mohon disepakati.
“Jangan nanti ada tarik ulur penentuan ibukota kecamatan termasuk menegaskan batas kecamatan antara Seulimum dengan Seulawah Agam masyarakat Lamteuba jangan merasa ditinggalkan pemerintah,” ujar Pangdam IM.
Kedepan jalan akan diprioritaskan tahun ini jalan Lamteuba ke Krueng Raya sudah ada anggaran pembangunanya. Demikian Pangdam IM Syamsul Rizal. (SP)
