Takengon-LintasGayo.co: Penyair Nasional asal Gayo Fikar W Eda mengatakan, Almarhum Fajaruddin adalah tokoh penting di Gayo, karena beliau sosok berpengaruh di dunia seni dan olah raha Aceh Tengah (saat Bener Meriah masih bergabung bersama Aceh Tengah)
“Beliau adalah sosok penting bagi dunia seni dan olah raga di Gayo,” tulis Fikar W Eda di akun jejaring sosialnya, Rabu siang (21/5/2014). Sebutan Om fajar adalah panggilan akrab beliau semasa muda di Sanggar Arimulomi.
Sementara tokoh seni Gayo AS Kobat menyebutkan Almarhum Fajaruddin adalah pendiri Sanggar Arimulomi bersama Abdul Karim Ajis, pegawai kantor bupati yang ikut bergabung dalam kelompok musik Puspa Irama di Takengon.
“Almarhum adalah seorang pemain biola di orkes musik Sadar,” kata Pak AS Kobat kepada LintasGayo.co melalui Blackberry Masanger beberapa waktu lalu.
Fajaruddin Bin Usuluddin wafat Rabu (21/5/2014) di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh, pukul 10:00 WIB, dan langsung dibawa ke kampung halamananya diBlang Kolaq 1. Rencananya Alm dimakamkan besok, kamis (22/5) pada pukul 10:00 WIB.
Fajaruddin adalah sosok sederhana yang berkorban untuk kesenian di Gayo. Sanggar Arimulomi yang dia dirikan berhasil melahirkan seniman-seniman hebat dari Gayo,termasuk Fikar W Eda, Wiratmadinata, Ian Wy, dan masih sederet nama lainnya. Karena Fajaruddinlah musik moderen berkembang di Takengon, termasuk dukungannya pada dunia teater.
Beliau adalah mantan kepala dinas pendapatan daerah Aceh Tengah, dan pernah pula menjabat sebagai kepala PDAM Aceh Tengah hingga pensiun. (tarina)
