Rekor baru, 6 atlet Gayo sukses berenang 17 km di danau Lut Tawar

oleh
Para perenang pecahkan rekor renang 17 KM di danau Lut Tawar
Renang lintas danau Lut Tawar oleh 6 atlet Selam Aceh Tengah, kamis 15 Mei 2014. (LGco-Munawardi)
Renang lintas danau Lut Tawar oleh 6 atlet Selam Aceh Tengah, kamis 15 Mei 2014. (LGco-Munawardi)

Takengon-LintasGayo.co : Akhirnya rekor berenang melintasi danau Lut Tawar sejauh 17 kilometer berhasil dipecahkan oleh 6 atlet asuhan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Aceh Tengah, Kamis 15 Mei 2014.

Ke-6 atlit yang 5 diantaranya masih pelajar SMA dan SMP di Takengon itu berenang dengan waktu  5 jam 23 menit, start pukul 09.55 WIB dari Pante Menye Bintang dan finish di Ujung Baro kecamatan Lut Tawar pukul 15.28 WIB.

“Berenang melintas danau dari timur ke barat adalah keinginan lama kami,” ujar Mude Angkasa, perenang tertua dalam tim tersebut. Sebelumnya, 22 Maret 2010 lalu, kata Mude, dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia dirinya bersama 17 perenang lainnya telah berenang menempuh 4 kilometer dari sisi Selatan danau ke sisi Utara atau Pedemun hingga Atu Tamun. Dan 26 Mei 2014 lalu kami kembali mengulanginya dengan arah berbeda.

Sementara menurut koordinator kegiatan itu, Munawardi didampingi pelatih tim POSSI Aceh Tengah Usmar Effendi dan Winara, renang melintasi danau Lut Tawar selain keinginan lama timnya, juga dalam menguji ketahanan fisik dan mental atlet-atlet tersebut dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII di Aceh Timur Juni ini.

“Mudah-mudahan keberhasilan mereka merenangi danau sejauh 17 kilometer ini akan menjadi sugesti bagi mereka untuk menjadi yang terbaik di ajang PORA nanti,” ujar Munawardi yang juga sebagai redaktur Foto di media LintasGayo.co.

Saat mereka berenang melawan ombak dan dinginnya air danau Lut Tawar, Bupati Aceh Tengah Ir. H. Nasaruddin, MM sempat merasa khawatir atas kesalamatan mereka. Orang nomor satu di Aceh Tengah ini berdo’a untuk kesuksesan para atlet tersebut menuntaskan misinya.

“Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik, selamat,” tulis Bupati melalui pesan singkatnya kepada media ini sesaat setelah menerima khabar misi tersebut usai.

Misi menyeberangi danau Lut Tawar barat ke timur pernah dicoba oleh salah seorang aktivis lingkungan Sadikin alias Gembel tahun 2004 silam, namun misi ini belum berhasil karena Gembel mengalami kram otot kaki setelah berenang melintasi separoh bagian danau yang terkenal berpenghuni makhluk halus pemakan korban manasia “Lembide” itu.

Nama-nama perenang yang berani juga kuat yang pecah rekor itu antara lain :
1. Mude Angkasa, 28 tahun,  alamat Tan Saril, nama ayah (alm) M. Amin K, ibu Salily. Pekerjaan : PNS Pemkab Aceh Tengah.
2. Iwan Tan Miko, 17 tahun, alamat Tan Saril nama ayah Imran (Item Bengkel), ibu Hadijah. Pekerjaan : Siswa SMKN 2 Takengon.
3. Al Zikri Hakim, 17 Tahun, alamat Tan Saril, ayah Syaifullah, ibu Idawarni. Pekerjaan : Siswa SMAN 1 Takengon.
4. Marwan, 13 tahun, alamat Bale, ayah Hasbi, ibu Suryani, pekerjaan Siswa SMPN 2 Takengon.
5. Nurma, 16 tahun, alamat Bale, ayah Hasbi, ibu Suryani, siswa SMKN 1 Takengon.
6. Irawati, 17 tahun, alamat Asir-asir, ayah (alm) M. Saleh, ibu Habiyah. Siswa SMKN 1 Takengon.

(Khalis, Darmawan Masri)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.