Jakarta-LintasGayo.co : Sadri Wahab, pengusaha asal Gayo gagal lolos menjadi salah satu calon anggota legislatif di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRK) DKI Jakarta, yang diusung partai Golkar mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 6 kota administrasi Jakarta Timur.
Sadri mengatakan bahwa motivasinya maju menjadi calon legislatif adalah untuk mengetahui popularitas dirinya, dalam artian apakah dia layak dan bisa diterima untuk menjadi wakil rakyat. Menurutnya itu akan menjadi tolak ukur baginya agar bisa lebih instropeksi diri dalam melanjutkan karir politiknya di masa mendatang.
“Ini menjadi penting, dapat menjadi tolak ukur dalam mengambil langkah-langkah dalam politik saya dimasa mendatang,” ungkap Sadri, kepada LintasGayo.co, Kamis (8/5/2014).
Sadri mengaku tidak merasa kecil hati dan kecewa, karena menurutnya bekerja memperjuangkan aspirasi masyarakat tidak harus menjadi legislator. “Sebagai pengusaha, saya juga sering membantu masyarakat yang lemah, fakir miskin, dan sebagainya, menjadi anggota dewan kan hanya salah satu jalan untuk memperjuangkan aspirasi mereka,” ujarnya.
Walaupun begitu, Sadri merasa bersyukur ada pihak yang mendukungnya sehingga bisa meraih suara sebanayak 7 ribu suara. “Alhamdulilah saya masih mendapat tempat dihati masyarakat, saya mendapatkan suara sekitar 7 ribu lebih, nomor dua setelah ketua cabang Golkar Jakarta Timur, saudara Tandanan Daulay, beliau mendapat suara sekitar 8 ribu, kalau saya tidak salah selisih hanya 174 suara dengan beliau, dan di Kecamatan Cipayung saya mendapat suara terbanyak yaitu 5300 suara,” rinci Sadri.
Sadri menambahkan, dari 720 ribu suara yang diperebutkan di Dapil 6 Jakarta Timur, 10 calon legislatif dari Partai Golkar yang maju berhasil mengumpulkan 43 ribu suara.
“Urutan teratas adalah ketua Golkar cabang Jakarta timur, kemudian disusul saya dibawah beliau, sehingga yang berhak mewakili partai golkar di DPRD DKI adalah saudara Tandanan Daulay,” jelasnya.
Ketika ditanya kesiapannya untuk maju lagi di pemilu legislatif tahun 2019 mendatang, Sadri menjawab ia akan mengambil keputusan di tahun 2018.
“Saya akan mengambil keputusan nanti di 2018, apakah nanti maju ke DPR Pusat atau kembali maju di DPRD DKI,” demikian Sadri Wahab.
(Zuhri Sinatra)
