Formagalus tunaikan janji demo di Blangkejeren

oleh
Aksi Formagalus di Blangkejeren. (LGco-Nuar)
Aksi Formagalus di Blangkejeren. (LGco-Nuar)

Blangkejeren-LintasGayo.co : Seratusan orang yang tergabung ke dalam Forum Mahasiswa Gayo Lues (Formagalus) menggelar aksi demo ke Kantor Dewan Perwakilan rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues. Mereka menuntut agar 20 Anggota Dewan yang menjabat Tahun 2004 hingga Tahun 2009 segera mengembalikan Dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dan Biaya Penunjang Oprasional Pimpinan (BPOP).

Mahasiswa tersebut memulai  orasinya dari terminal Kota Blangkejeren berjalan menuju Tugu Kota yang akhirnya menuju Kantor DPRK dengan berjalan kaki, masyarakat yang melihat sempat merasa panik karena di Kabupaten Gayo Lues masih jarang terjadi aksi demo.

Koordinator Aksi, Mahmudin bersama Korlap Salihin, Orator Bungga, Rasidan dan Lamsayah Rabu (30/4) mengatakan, dana TKI yang belum dikembalikan anggota DPRK yang menjabat tahun 2006 mencapai Rp 642.600.000, dan dana BPOP yang belum dikembalikan mencapai Rp 132.804.000.

Saat di gedung DPRK Gayo Lues, semua mahasiswa yang menyuarakan kepentingan rakyat di sambut oleh Ketua DPRK H Ali Husin, Yusup Hs, Kadis Kesehatan Dr Nefrizal, perwakilan RSUD Hijrah, Kepala Inspektorat, serta beberapa pejabat lainnya.

“Kami menuntut agar pelayanan kesehatan juga ditingkatkan dari yang sekarang, sehingga masyarakat mudah berobat ke RSUD Gayo Lues,” kata Mahmudin di dampingi pendemo lainnya saat berorasi di kantor DPRK.

Menanggapi hal tersebut, Dr.Nefrizal mengatakan dirinya bersama petugas kesehatan lainnya siap meningkatkan pelayanan terhadap RSUD Gayo Lues dan Puskesmas, tuntutan tersebut langsung ditanda tangani.

“Jika tidak di gubris juga tuntutan kami ini, kami Formagalus akan kembali turun ke Gayo Lues melakukan aksi yang sama agar masayarakat tidak kecewa dengan bermacam pelayanan di Gayo Lues,” kata pendemo.

Ibarat Ayah beri uang pada anak, di minta lagi

Sedangkan terkait masalah dana TKI dan BPOP, Ketua DPRK H Ali Husin bersama Yusuf HS mengatakan sebelumnya dana tersebut merupakan di atur oleh undang-undang yang membolehkan, tetapi setelah itu keluar lagi peraturan yang mengharuskan dikembalikan, hal itu diibaratkan seperti seorang ayah memberikan uang kepada anaknya yang kemudian meminta lagi.

Semua tuntutan itu akan dibagi ke Komisi masing-masing DPRK Gayo Lues untuk menuntaskan tuntutan para mahasiswa, akhirnya disepakati pengembalian dana BPOP dan TKI harus dilunaskan paling lambat pada tanggal 5 Mei ini.

Aksi tersebut berjalan tertib dengan penjagaan ketat dari aparat keamanan setempat. (Anuar Syahadat)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.