Redelong-LintasGayo.co : Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bener Meriah pastikan angka golongan putih (Golput) alias pemilih tidak memberikan suaranya di pemungutan suara Pemilu Legislatif 9 April 2014 sangat rendah, hanya 2 persen.
“Upaya kami satu hari setelah dilantik sebagai anggota KIP untuk menekan angka golput sudah maksimal, 98 persen pemilih di kabupaten ini akan memberikan hak suaranya besok,” kata ketua KIP Bener Meriah, Iwan Kurnia dalam siaran persnya di Media Center KIP setempat, Selasa 8 April 2014.
Berbagai upaya telah mereka lakukan untuk sosialisasi Pemilu 2014, salahsatunya dengan membentuk relawan anti Golput dengan fokus sasaran sosialisasi golongan perempuan, elemen keagamaan, pemilih di pinggiran (daerah terpencil), pemilih disabiltas (gangguan, keterbatasan aktivitas, dan pembatasan partisipasi) serta pemilih pemula.
Penekanan khusus, kata Iwan Kurnia, ditujukan untuk pemilih pemula yang jumlahnya mencapai 30 persen dari seluruh pemilih di kabupaten tersebut dengan usia antara 17-21 tahun. Pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada para istri aparat keamanan di daerah tersebut.
“Upaya kami sudah maksimal untuk mensukseskan penyelenggaraan pemungutan suara 9 April 2014,” kata Iwan Kurnia.
Ditanya distribusi logistik Pemilu, Ketua KIP Bener Meriah memastikan jika seluruhnya sudah tiba di TPS-TPS sejak kemarin siang, 7 April 2014.
“Kami pastikan sebanyak 99 koma sekian persen logistik pemungutan suara sudah tiba di TPS-TPS,” pungkas Iwan Kurnia didampingi anggota KIP lainnya, Yusrijal Faini, Anwar Hidayat dahri, Muhtar dan Muhtaruddin. (Khalis)
