Takengon-LintasGayo: salah seorang kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh Tengah, Irvan Rasyid mengaku cemas dengan polemik Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengahyang belum tuntas menyusul keluarnya putusan PTUN Jakarta yang disusul dengan upaya banding yang ditenpuh KPU pusat terkait pembatalan SK KPU nomor 706 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota KIP Aceh Tengah.
“Kondisi KIP Aceh Tengah saat ini sangat mencemaskan para caleg, karena adanya hal-hal yang terkait keabsahan posisi para anggota komisioner pasca keluarnya keputusan PTUN yang dimenangkan penggugat. Kiranya untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan pasca Pemilu hendaknya KIP provinsi mengambil alih peran KIP Kabupaten,” kata Irvan Rasyid yang merupakan Caleg PPP untuk Dapil 1 Aceh Tengah nomor urut 2.
Selain itu, penilaian Irvan, tingkat kecerdasan masyarakat dalam memilih sampai saat ini masih belum bisa di diharapkan. Karna mayoritas masyarakat masih terlena dengan iming-iming yang diberikan oleh caleg-caleg yang punya uang terutama dari kalangan incumbent. Hal ini terjadi disemua lapisan masyarakat.
“Sikap masyarakat seperti ini sangat disayangkan karena akan mengorbankan para intelektual yang dinilai lebih mampu bekerja dengan baik. Kecerdasan pemilih hanya beberapa persen saja yang menggunakan kecerdasannya dalam memilih,” ujar Irvan Rasyid.
Tokoh yang dikenal peramah ini menghimbau hendaknya masyarakat lebih bijak dalam menentukan pilihan agar daerah dan masyarakat itu sendiri tidak dirugikan oleh anggota DPRK dalam 5 tahun kedepan.
“Hendaknya masyarakat melakukan shalat istikharah menjelang pemilihan agar pilihannya itu mendapatkan bimbingan dari Allah SWT,” pungkas Irvan Rasyid. (SP)
