Wasekjend PBHMI: sebelum negeri ini bangkrut, bubarkan OJK

oleh

ichsan2Jakarta-LintasGayo.co : Keberadaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang hingga hari ini masih menuai pro dan kontra beberapa kalangan, Sosialisasi yang dilakukan OJK, hampir merata keseluruh pelosok negeri menjadikan OJK merupakan lembaga yang tentu tidak memiliki dana sedikit. Angka yang cukup besar untuk OJK yang hingga saat ini peran dan fungsinya dianggap tidak terlalu penting.

Demikian diutarakan Ichsan, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Otonomi Daerah dan Ketahanan Sosial Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PBHMI) kepada LintasGayo.co di Jakarta, Sabtu lalu (15/03/2014)

“Hendaknya pendirian OJK dari awal perlu mendapat pertimbangan khusus. Selain melihat pandangan pakar yang menganggap OJK sebagai lembaga pemborosan keuangan negara, tentu kinerja OJK menjadi penilaian tersendiri saat ini.  Tugas dan wewenang BPK, KPK dan OJK hampir sama berkaitan perihal keuangan dengan bidang yang berbeda-beda. Peran KPK yang hingga hari ini masih sangat lemah, menjadikan tegaknya OJK hari ini akan sia-sia. Makin lama OJK bertahan baik dalam menuju programnya, maka makin bangkrutlah negeri ini,” papar Ichsan.

Fungsi OJK sebagai  penyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan, menurut Ichsan akan tidak jauh berbeda dengan BPK yang bertugas memeriksa semua pelaksanaan APBN.

“Hal ini merupakan pembagian kerja lahan dengan bibit yang sama dan tentu akan membuahkan hasil yang sama pula. Maka tidak ada alasan yang dirasional-rasionalkan bahwa keberadaan OJK harus dilanjutkan. Sebelum bangkrut negeri ini, bubarkan OJK di negeri ini,” kata Wasekjend Bidang Otonomi Daerah dan Ketahanan Sosial PBHMI, Ichsan. (Ansar Salihin)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.