Banda Aceh-LintasGayo.co : Di Indonesia, jumlah wartawan yang lahir secara otodidak (belajar secara pribadi) lumayan besar, bahkan di Provinsi Aceh sendiri jumlah wartawan otodidak mencapai 90 persen. Hal ini disampaikan oleh Iranda Novandi, Kepala Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Aceh dalam kata sambutannya di acara Pelatihan Jurnalistik Pemilu Damai 2014 di kantor PWI Aceh, jalan Kuta Alam, Banda Aceh, Senin 10 Maret 2014.
“Berdasarkan data di PWI Aceh sendiri, sebanyak 90 persen wartawan di Aceh belajar secara diri sendiri atau bukan lahir dari bidang khusus, misalnya sebagai sarjana kuliah dari jurusan sosial politik atau sarjana jurnalistik,l terang Iranda.
Oleh sebab itu, berdasarkan kesepakatan dari teman-teman pengurus organisasi wartawan di Indonesia mendirikan SJI bertepatan pada hari Pers Nasional di Palembang. Untuk di Aceh sendiri, SJI dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Aceh pada 19 Agustus 2013 lalu di Kantor PWI Aceh.
Iranda mengatakan, hingga saat ini SJI sudah melahirkan siswa 22 orang di angkatan I. Kemungkinan SJI gelombang ke-II akan kembali digelar papda pertengahan tahun ini.
Kita berharap, SJI dapat menjadi wadah dalam menempa para wartawan di Aceh menjadi wartawan yang profesional, sehingga meskipun lahir secara otodidak, tapi akan menjadi wartawan yang profesional layaknya seperti wartawan sarjana jurnalistik.
“SJI akan terus berperan aktif untuk melahirkan wartawan yang profesional. Karena pers yang cerdas akan melahirkan karya yang berkualitas,” tutup Iranda. (Supri Ariu)
