Linge-LintasGayo.co: Warga Kampung Linge, Kecamatan Linge, Aceh Tengah mengaku kecewa pada pemerintah Aceh Tengah karena tidak serius memperhatikan daerah tersebut, bahkan sejak dulu hingga kini kondisi kampung sangat memprihatinkan dan terisolir.
“Masyarakat kampung Linge sejak dulu cuma bergantung hidup pada hujan,” kata warga yang ditemui LintasGayo, Sabtu (2/3/2014) di Kampung Linge, Isaq, Aceh Tengah.
Menurut warga, pembangunan di daerah itu tidak serius, bahkan kebutuhan seperti listrik baru terpasang pada tahun 2006, apalagi soal air, belum ada upaya sama sekali sampai sekarang. Warga mengambil air dari sungai Wih Linge, satu-satunya sungai disitu.
“sumber air cuma dari sungai Wih Linge saja, tidak ada dari tempat lain,” ujar warga.
Disebutkan hingga sekarang MCK yang dibantu pemerintah untuk Kampung Linge tidak berfungsi, karena air tidak ada air.”Sumbangan yang diberikan untuk kampung Linge terakhir diterima 7 tahun lalu,” lanjut warga.
Amatan LintasGayo.co, Kampung Linge merupakan daerah yang masih tertinggal dan terisolir. Sumber pendapatan terbesar warga adalah dari sawah dan ternak. Sedangkan perkebunan adalah kacang kuning, kopi robusta, coklat (tidak produktif), dan kemiri. (Tarina)
