Puisi Sisca: Bumiku Kini

oleh

SISCA ANGGRAINI SARI

Bumiku Kini

Bumiku gaduh Bumiku berkobar
Bumiku tak lagi dingin
Beberapa hari ini sempat terdengar kabar itu
Yang seakan mengusik telinga dan mata hati ini
Sekumpulan kata yang begitu mengusik pikiran
Dan sangat bersemangat untuk menyimaknya
Sejumlah rakyat itu kini menuntuk hak nya
Yang selama ini seakan tak di gubris pemimpinnya

Pemimpinku..
Tolong lebarkan daun telingamu
Bukalah pintu hati nuranimu itu
Dan peka lah terhadap rakyat-rakyatmu
Rakyatmu telah lama kedinginan
Telah lama berusaha untuk tegar
Dan rakyatmu telah lama bersabar Saat ini..

Siapa yang mendengarkan keluh mereka
Siapa yang mendengarkan jerit hatinya
Dan kepada siapa rakyatmu harus mengadu
Selain pada pemimpinnya sendiri
Dengarkanlah jerit hati rakyat-rakyatmu.

siscaSISCA ANGGRAINI SARI adalah mahasiswi Psikologi Universitas Syiah Kuala angkatan 2012. Menulis puisi merupakan panggilan, walau diakui masih perlu mengasah kemampuan. Namun Dara Cantik kelahiran Takengon, 13 Januari 1995 ini tetap yakin, puisi adalah hati, termasuk puisi “Bunda” yang dia tulis beberapa waktu lalu saat rindu ibu, tepat ketika sang Bunda berulang tahun. Kini dia menulis kembali untuk “Kado” hari Ibu, Sisca sekarang tercatat sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Psikologi (Himapsi) Unsyiah,Banda Aceh.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.