Hadapi “Sinte Mate” warga Bebesen kesulitan air

oleh
Ilsutrasi rumitnya persoalan air bersih. (Kha  A Zaghlul)
Ilustrasi rumitnya persoalan air bersih. (Kha A Zaghlul)

Takengon-LintasGayo.co : Masyarakat Takengon, khususnya warga Bebesen tidak dipasoki air beberapa hari terakhir dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tawar.

“Sudah tiga-empat hari tidak ada air. Susah kami rasa. Apalagi, kami sedang ada musibah. Salah satu keluarga kami baru saja meninggal,” kata Udin di Kampung Bebesen, Takengon, Selasa (19/2/2014)

Karena tidak ada air, sambungnya, mereka harus membeli air. Terutama, untuk kebutuhan pemandian jenazah. Termasuk, untuk “nenggari” dan “nujuh.” “Kasian masyarakat. Otomatis, biayanya lebih besar. Karena, pasokan air dari PDAM tidak ada,” keluhnya.

Dilanjutkannya, PDAM Tirta Tawar harus peka terkait masalah ini. Juga, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan DPRK Aceh Tengah. “Sampai kapan kami seperti ini. Buat apa ada pemerintah sama dewan kalau kami terus seperti ini,” sebutnya kecewa.

LintasGayo.co belum berhasil menghubungi pihak PDAM Tirta Tawar untuk konfirmasi menanggapi keluhan warga itu. (GM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.