PERPUSTAKAAN Kabupaten Aceh Tengah yang menjadi sentral rujukan buku masyarakat Gayo dan sejumlah perguruan tinggi yanga ada disana ternyata hanya mempunyai koleksi Buku Daerah sejumlah 30 judul saja.
Hal ini terungkap berdasarkan penelitian seorang mahasiswa asal Kabupaten Aceh Tengah yang bernama Bensu Elia Nita pada pertengahan tahun 2013 silam. Hal ini sungguh sangat menyedihkan sebagai sebuah perpustakaan yang telah berdiri sejak 15 Desember 1981.
Berdasarkan hasil penelitian Bensu Elia Nita dalam bentuk skripsi tersebut terungkap kekayaan perpustakaan Kabupaten Aceh Tengah dari segi jumlah dan variasi judul buku sangatlah miskin. Yang ironi lagi sejak berdiri sejak tahun 1981 sampai hari ini jumlah buku terbitan pemerintah hanya sejumlah 10 judul saja. Kesepuluh judul inipun tidak semuanya bermuatan lokal ke-Gayo-an.
Bensu Elia Nita dalam tulisan ilmiyahnya yang telah diuji dalam sidang Munaqasah UIN Ar-Raniri Banda Aceh menuliskan koleksi perpustakaan merupakan bagian yang terpenting, apabila produk tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan para pengguna, maka secara perlahan pengguna akan meninggalkan dan tidak memanfaatkan perpustakaan. Koleksi juga bisa menjadi tolak ukur dalam perkembangan perpustakaan.
Saat ini jumlah koleksi secara keseluruhan yang dimiliki Perpustakaan Umum Kabupaten Aceh Tengah sebanyak 9.094 judul / 29.057 eks saja. Di antara fakta yang terungkap adalah Terbitan Pemerintah sejumlah 25 judul, Buku Daerah 30 judul dan koleksi VCD/DVD sejumlah 51 buah.
Dalam penelitian tersebut Bensu Elia Nita tidak menyebutkan apakah dari 30 Buku Daerah yang dimaksud semuanya tentang Gayo, karena di Perpustakaan Aceh Tengah juga mengkoleksi buku dari daerah lain. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dari koleksi yang ada dibeberapa pustaka pribadi sejumlah pemerhati budaya di Gayo. (Tok Sirah).
