Korban Lemo Danau Lut Tawar kembali Datangi DPRK

oleh

Spanduk protes kepada PLTA Peusangan. (LGco-Windo)
Spanduk protes kepada PLTA Peusangan. (LGco-Windo)

Takengon-LintasGayo.co : Para korban musibah air pasang (Lemo-Gayo:red) danau Lut Tawar yang terjadi beberapa bulan lalu yang disinyalir akibat pengerjaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan kembali mendatangi kantor DPRK Aceh Tengah, Senin 20 Januari 2014.

Setelah beberapa waktu menunggu di halaman kantor DPRK akhirnya para korban tersebut diterima oleh anggota DPRK Aceh Tengah, Wajadalmuna dan Bardan Sahidi.

Kepada para korban tersebut, Wajadalmuna menjelaskan bahwa dirinya diminta pimpinan untuk menerima para korban Lemo untuk mendengarkan aspirasi apa yang menjadi masalah.

“Kebetulan Ketua DPRK dalam keadaan kurang sehat, sementara Wakil Ketua Muhammad Nazar ada tugas lain dan saudara Taqwa sampai saat ini kami belum menerima kabar keberadaannya,” kata Wajadalmuna.

Juru bicara para korban Lemo, Aramiko Aritonang kepada anggota DPRK tersebut menyampaikan jika musibah air pasang yang terjadi lebih kurang satu tahun belakanagan, sampai saat ini telah dilakukan 5 sampai 6 kali pertemuan dengan pihak Pemerintah Daerah maupun pihak PLTA, namun belum ada realisasi sama sekali.

Para korban Lemo Danau Lut Tawar di gedung DPRK Aceh Tengah. (LGco-Windo)
Para korban Lemo Danau Lut Tawar di gedung DPRK Aceh Tengah. (LGco-Windo)

Selanjutnya dalam pemaparannya, Aramiko meminta agar DPRK dapat menghadirkan Pemerintah Daerah, pihak PLTA maupun pihak-pihak lain yang terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dalam ruangan itu agar apa yang menjadi kendala selama ini dapat diselesaikan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Sekretaris Dewan sedang berupaya menghadirkan pihak-pihak terkait sesuai permintaan para korban Lemo itu.

Pertemuan sementara diskors dan akan dilanjutkan jika Pemerintah Daerah serta perwakilan dari PLTA hadir ke Gedung DPRK Aceh Tengah. (Win-Do)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.