Gayo Lues-LintasGayo.co: Baru selesai diaspal, Lapangan terbang Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues di Blangtenggulun, Desa Penggalangan, Blangkejeren, GayoLues, sering dijadikan tempat meminum tuak lelaki “muda”. Hampir setiap sore “pesta” tuak berlangsung di lokasi tersebut.
Dari pantauan wartawan, Rabu sore (15/1) lalu, lokasi tersebut mulai ramai didatangi anak-anak muda mulai pukul 15:00 WIB hingga usai magrib. Dan biasanya, setelah menenggak minuman tuak, anak-anak muda melakukan balapan sepeda motor,dan pada saat bersamaan terlihat pula perempuan berseragam sekolah yang ikut balapan.
Sementara pihak keamanan dari Satpol PP dan WH belum melakukan razia minuman keras danbalapan liar di lokasi tersebut.
“Balapan yang dilakukan tidak selalu taruhan, tapi ada balapan sekedar mengasah kemampuan. Anehnya, wanita berseragam sekolah juga ikut-ikutan balapan, dan penontonnya rata-rata berusia sekolah,” kata Adi, salahsatu pemuda yang berkunjung ke lokasi tersebut.
Dikatakannya, dia sangat berharap ada penegak hukum yang segera menertibkan balapan liar dan meminum keras tersebut. Jika terus dibiarkan, pemuda dan pemudi Gayo Lues akan rusak moralnya.
“Kabupaten Gayo Lues menganut hukum Syari’at Islam, jadi yang melanggar norma-norma seperti minum tuak ini harus segera ditindak. Begitu juga dengan di perbatasan Gayo Lues dengan Kabupaten Aceh Tenggara, diharapkan agar pihak keamanan menjaga ketat agar tuak tidak lagi di pasok ke Gayo Lues,” harapanya.
sumber:harianandalas
