Pengetahuan Masyarakat Aceh Tengah Perlu Ditingkatkan secara Komprehenshif tentang Penyakit HIV dan AIDS

oleh

 

Oleh: Alkudri Temasmiko, SKM

temasmikoHIV (Human Immuno Defeciency Virus) adalah virus penyebab AIDS yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tidak mampu melindungi dari serangan penyakit sedangkan AIDS (Acqouired Immuno Deficiency Syndrome) adalah kumpulan dari beberapa gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV (Kemenkes RI, 2011). Penyakit HIV dan AIDS yang dahulu sama sekali belum dikenal, saat ini sudah sangat memprihatinkan kelangsungan hidup manusia. Epedimi AIDS telah menyebar dengan sangat cepat dan melanda hampir seluruh daerah di Indonesia salah satunya di Provinsi Aceh.

Seperti halnya dilansir dalam  koran Republika tanggal 18 febuari 2013 menjelaskan saat ini jumlah kasus terinfeksi Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV dan AIDS) di Provinsi Aceh pada Desember 2012 meningkat dibandingkan 2011. Jumlahnya kini mencapai 161 kasus.

“Hingga akhir Desember, jumlah penderita HIV dan AIDS di 23 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh telah mencapai 161 kasus. Sementara, pada Desember 2011, sebanyak 131 kasus. Jadi, ada penambahan 30 kasus.” Demikian kata Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV dan AIDS Provinsi (KPAP) Aceh, Ormaia Nya Oemar, di Banda Aceh beberapa waktu lalu.

Dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh, kabupaten Aceh Utara merupakan daerah tertinggi penderita HIV dan AIDS. Jumlahnya sebanyak 19 kasus. Posisinya disusul Aceh Tamiang sebanyak 17 kasus. Kota Lhokseumawe dan Aceh Tenggara 16 kasus. Kabupaten Aceh Besar, Aceh Timur dan Kota Langsa terdapat 10 kasus. Selanjutnya adalah Kota Banda Aceh, Bireuen dan Pidie yang hanya sembilan kasus.

Meskipun dari data diatas Kabupaten Aceh Tengah angka kejadian atau kasus HIV dan AIDS tidak tergolong tinggi bukan berarti di Kabupaten Aceh Tengah tidak terdapat kejadian atau kasus HIV dan AIDS. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah dr. Syukri Maha dalam acara seminar ilmiah terkait pengetahuan komprehensif HIV dan AIDS yang bekerja sama dengan  Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Aceh yang berlangsung di Operation Room Setdakab Aceh Tengah hari Rabu (08/01/2014) menyebutkan bahwa “jumlah penderita HIV dan AIDS terus meningkat setiap tahunnya”, saat ini di Kabupaten Aceh Tengah telah terdapat 6 kasus penderita HIV dan AIDS.

Kalau tidak dilakukan upaya pencegahan dengan secepat mungkin dikawatirkan angka kejaidan HIV dan AIDS di Kabupaten Aceh Tengah setiap tahunnya akan terjadi peningkatan. Maka dari itu untuk mengatasi permasalahan kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Aceh Tengah perlu dilakukan berbagai upaya yang serius diantaranya meningkatkan pengetahuan masyarakat secara komprehensif tentang HIV dan AIDS yaitu meningkatnya pengetahuan pada masyarakat tentang apa itu HIV dan AIDS, cara penularan HIV dan AIDS, HIV tidak menular melalui, cara pencegahan HIV dan AIDS, tanda orang yang tertular HIV dan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana proses HIV dan menjadi AIDS.

Mudah-mudahan dengan meningkatnya pengetahuan masyarkat Kabupaten Aceh Tengah secara komprehenshif tentang HIV dan AIDS angka kejadian atau kasus HIV dan ADIS di Kabupeten  Aceh Tengah semakin tahun semakin turun dan masyarakat Kabupaten Aceh Tengah dapat terhindar dari penyakit yang berbahaya ini.

*Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta. berasal dari Aceh Tengah

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.