Pengusaha Hotel : Wisatawan Meningkat, Sarana Penunjang Pariwisata Belum Memadai

oleh

tmp_IMG_20131117_234442873635360Takengon – LintasGayo.co : Kunjungan wisata ke Gayo, khususnya Takengon-Aceh Tengah dari hari ke hari terus terlihat meningkat, dampak ini juga dirasakan bagi pengusaha hotel di Takengon, seperti halnya yang diutarakan, Cut Dewi Karmila, pemilik hotel Bayu Hill Takengon kepada LintasGayo.co, Minggu (17/11/2013).

“Sudah banyak yang datang berwisata ke Takengon, buktinya hotel-hotel disini penuh semua”, ujar Cut Dewi.

Namun demikian, katanya lagi, dari hasil reviewnya dengan para wisatawan, kebanyakan mengeluhkan tidak terjaganya objek-objek wisata di Takengon khususnya Danau Lut Tawar.

“Banyak yang mengeluhkan tidak tertatanya Danau Lut Tawar, disamping itu aspek wisata kuliner dan souvenirnya juga masih kurang, serta sarana transportasi yang belum memadai ke objek-objek wisata”, kata Cut Dewi Karmila.

Dilanjutkan, sudah menjadi keharusan di Aceh Tengah untuk meningkatkan sektor pariwisata di bumi penghasil Kopi Gayo Arabica terbaik ini, dengan cara membenahi sektor tersebut ke arah yang lebih baik.

“Jika pariwisata disini maju masyarakat juga akan mendapat dampaknya, mulai dari sosial ekonomi kemasyarakatan serta sosial kemasyarakatan juga akan meningkat”, tuturnya.

Bayu Hill siapkan kamar mewah bagi tamu (President Swift)

Untuk memenuhi standar pelayan bagi tamu, hotel Bayu Hill kini mulai menyediakan kamar mewah bagi tamu yang ingin bermalam di Takengon. “Ada sekitar kamar President Swift disini, agar tamu-tamu daerah maupun lainnya bisa menginap disini sesuai dengan standar keinginan mereka, dan tidak kalah dari hotel berkelas nasional maupun internasional sekalipun”, kata Cut Dewi.

Selain itu, untuk menciptakan rasa aman, hotel yang terletak di pusat kota Takengon ini juga, memberikan simulasi terkait Gempa yang sering mengguncang wilayah ini.

“Kita sudah siapkan simulasi gempa bagi tamu yang menginap, bagaimana cara evakuasinya serta membuat keadaan tidak panik saat gempa terjadi, disetiap kamar kita siapkan meja kokoh, dimana tamu bisa berlindung didalamnya saat gempa terjadi tanpa harus keluar dan turun tangga, untuk mencegah kemungkinan hal-hal terburuk, dan saat ini sudah menjadi SOP di hotel ini”, lanjutnya.

Ketika ditanya mengapa dirinya mau menginvestasikan ke sektor ini, Cut Dewi menjawab bahwa dirinya yakin bahwa pariwisata di Aceh Tengah akan maju.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.