Blangkejeren – Lintas Gayo.co : Besarnya jumlah peminat kain tradisional asal Kabupaten Gayo Lues atau biasa disebut kain kerawang Gayo baik oleh masyarakat lokal maupun luar rupanya menjadi daya tarik khusus bagi sejumlah fotografer di Gayo Lues.
Hingga saat ini, para fotografer Gayo Lues kerap memilih kain kerawang sebagai andalan objeknya dalam promosi hasil foto mereka. Seperti Zulfikar dari komunitas Mata Gong misalnya, kepada LintasGayo.co Sabtu (16/11/2013) malam mengaku, selain memang suka dengan kain tradisional Gayo, dirinya juga ingin ikut mempromosikan kekayaan daerahnya tersebut melalui media foto.
“Saat ini teman-teman di Gayo Lues juga luar Gayo Lues banyak mengangkat tema kain kerawang pada modelnya. Kita berharap, dengan ini dapat menjadi salah satu upaya promosi potensi budaya Gayo Lues di mata orang banyak. Sehingga, menjadikan kainĀ kerawang ini sebagai pakaian yang berkualitas dan disukai,” terang Zulfikar pemuda asal Pengkala, Blangkejeren.
Bahkan ada beberapa teman-teman di facebook yang mengaku berasal dari Negara Filipina juga sangat menyukai motif-motif di kain kerawang Gayo, tambah Zulfikar,
Berikut beberapa hasil foto Beru (Gadis, Gayo Red) Gayo menggunakan kain kerawang Gayo. (Supri Ariu)