Bupati Bener Meriah ‘Bersyukur’ Diminta Turun

oleh

BUPATI-RUSLANBanda Aceh – LintasGayo.co: Aksi Unjukrasa yang dilakukan sejumlah masyarakat kemarin membuat Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani angkat bicara. Terutama terkait tuntutan massa dalam aksi tersebut.

“Jika saya diminta turun saya bersyukur, tidak usah di minta turun saya juga akan turun nanti, apakah melaui DPRK, bahkan menteri,” ungkap Ruslan yang berbicara dalam “Menatap Gayo” di Taman Ratu Safituddin Banda Aceh bersama sesepuh masyarakat Gayo Yusra Habib, Jumat (8/11/2013).

Dalam pembicaraanya Ruslan juga mengatakan ada beberapa kegalalan dalam pelaksanaan pemerintahan yaitu meningkatkan keimanan dan rasa sykur, mengingat Bener Meriah adalah penghasil kopi terbanyak.

Dalam sejarahnya baru pernah terjadi sekali dan ini membuat lalai masyarakat dalam ibadah, sehingga akan ditakutkan akan terjadinya kemurkaan Allah dan ini jangan sampai terjadi. Karenanya, semua pihak harus menjaga segalanya.

Sebelumnya, Gerakan Perjuangan Rakyat Bener Meriah (Gapura – BM) menilai, banyak program yang dicanangkan di Kabupaten Bener Meriah tidak berjalan semestinya. Banyak program yang hanya jalan ditempat dan banyak juga yang gagal sama sekali.

Waladan Yoga selaku Koordinator Gapura – BM membeberkan “kegagalan” itu meliputi secara umum kondisi Bener Meriah saat ini tak satupun program yang dapat mensejahterakan rakyat. Mulai dari harga kopi yang terpuruk, harga Paliwija tersendat, KKN, korban gempa diabaikan, pungutan liar di dinas-dinas, reboisasi hutan yang bermasalah, program tembakau yang gagal total, dana anak yatim masih tersendat, Fakir Miskin ditelantarkan.

Karenanya, Waladan atas nama Gapura juga dengan segala hormat meminta Bupati dan Wakil Bupati yang sedang berkuasa di Bener Meriah untuk meletakan jabatan, karena telah gagal menjaga stabilitas politik, keamanan, Ekonomi, kenyamanan, Kerukunan dan Pembangunan serta telah Menggadaikan Harkat dan Martabat Gayo kepada pemerintah Aceh.

“Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah jangan terlalu mencampuri urusan politik, yang perlu dipikirkan adalah kesejahteraan rakyat Bener Meriah,” tulis Waladan dalam salah satu tuntutannya. (Sengeda Kale | aZa).

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.