Takengon – LintasGayo.co : Salah seorang tokoh Gayo yang juga sebagai politisi, Iklil Ilyas Leube mengatakan, generasi Gayo saat ini sudah tidak ada lagi seperti dulu, kuat dalam menjaga identitas terutama dalam segi politik, Kamis (7/11/2013) dalam acara menatap Gayo, di Hotel Linge Land Takengon.
Hal itu dikarenakan, konsep pendidikan Gayo yang tidak jelas. “Dan akar permasalahannya adalah kehilangan identitas”, kata Iklil.
Dilanjutkan, dulu orang Gayo jika pergi sekolah keluar pasti sukses pendidikannya.
“itu sebagai contoh keuletan dalam emenempuh pendidikannya”, jelasnya.
Ditambahkan, dibidang politik di Gayo juga lemah, dan butuh pencerdasan yang lebih lagi sehingga urang Gayo bisa menentukan arah politiknya sendiri.
“Dilihat orang Gayo berdemokrasi, masyarakat kita lihai berdemokrasi, dilihat dari jumlah penduduk seharusnya 5 orang terwakilan ke DPRA saat dapil kita masih bergabung dengan Bireuen, namun kenyataannya hanya satu orang saja”, jelas Iklil.
Menurutnya, hal tereebut disebabkan akibat keegoan caleg yang ingin memduduki kursi DPRA tersebut, begitu juga dengan keterwakilan Urang Gayo di DPR-RI seharusnya 2 ornag Gayo yang duduk disana.
“Semuanya kesalahan elit politik di Gayo, sudah saat nya kita bersama-sama satukan visi kedepan agar Gayo semakin maju”, pungkasnya.
(Wein Mutuah)
