Anggota DPRA Kassah Hakim: Diskusi “Menatap Gayo” Jangan Hasilkan Omong Pesot

oleh
Kasah Hakim (foto:sengeda kale)
Kasah Hakim (foto:sengeda kale)
Kasah Hakim (foto:sengeda kale)

Banda Aceh – LintasGayo.co: Putra Gayo yang kini menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat fraksi Partai Aceh Mansyur Nur Hakim yang biasa disapa Kassah Hakim berharap hasil kajian acara “Menatap Gayo” yang menampilkan dua tokoh Gayo, Yusra Habib Abdul Gani dan Ir Tagore Abubakar, tidak menghasilkan omong pesot, karena kebiasaan orang Gayo selalu berbeda pada pelaksanaan.

“Bicara Gayo itu harus tulus dan bisa diiplementasikan,” kata Kasah Hakim ketika ditemui LintasGayo.co, Rabu (6/11/2013) di Banda Aceh.

Menurutnya, berbicara Gayo itu berarti berbicara ideologi, sehingga berbicara “tulus” tentang Gayo itu penting apalagi dua sosok Yusra-Tagore dua ideologi politik yang memiliki kelebihan masing-masing.

“Bang Yusra punya pemikiran filsafat yang global dengan pengalaman diluar negeri, sedangkan Tagore karena nasionalismenya,” ujar

Dan tentunya, jelasnya, yang pasti kitaharapkan hasil diskusi bisamenjadikan politik di Gayo lebih moderen karena yang terjadi sekarang justru perpolitikan di Gayo ngawur dantidak punya prinsip.

“Harusnya marwah Gayo harus hidup melalui Sara Opat dan marwah Reje Linge,”katanya.

Acara “Menatap Gayo” digelar Kamis malam (7/11/2013) di Hotel Linge Land,Blangkolak II.Takengon, menampilkan pembicara Intelektual Gerakan Aceh Merdeka Yusra Habib Abdul Gani dan Ir Tagore Abubakar. Sementara bertindak sebagai moderator tokoh muda Gayo Win Wan Nur.(sengeda kale)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.