Calon Doktor Unmuha Yogyakarta Lakukan Penelitian Disertasi Soal Gempa Gayo

oleh
Heri saat memberikan sosialisasi gempa di SMA N 4 Takengon (LGco-Zuliana Ibrahim)
Heri saat memberikan sosialisasi gempa di SMA N 4 Takengon (LGco-Zuliana Ibrahim)
Heri saat memberikan sosialisasi gempa di SMA N 4 Takengon (LGco-Zuliana Ibrahim)

Takengon LintasGayo.co: Seorang calon Doktor (S.3) dari Universtas Muhammadiyah (Unmuha) Yogyakarta melakukan penelitian disertasi gelar doktor tentang gempa yang terjadi di bumi Gayo.

Untuk kepentingan penelitian disertasinya mengenai gempa bumi tersebut, Heri,MT melakukan kunjungan ke SMA Negeri 4 Takengon. Kunjungan ini dijadikan sebagai pengganti kegiatan Kultum setiap Jum’at-nya di SMA Negeri 4 takengon.

Dalam kesempatan tersebut, Heri memberikan sosialisasi serta motivasi bagi para pelajar. Ia menyampaikan harapannya agar generasi muda Gayo dapat bangkit pascatragedi gempa bumi 2 Juli 2013 lalu. Ia  juga memberikan penjelasan mengenai peluang bagi siswa-siswi untuk dapat memilih universitas yang berakreditasi A.

“Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu universitas yang berakreditasi A, namun agar tidak beranggapan bahwa itu adalah sekolah mahal, tetapi ingat bahwa ini merupakan amanah untuk pendidikan,” jelasnya di hadapan para siswa di lapangan sekolah.

Heri juga memberikan kesempatan kepada beberapa siswa untuk dapat menyampaikan apa cita-cita mereka. Maka dengan antusias, di antaranya terpilihlah sepuluh orang siswa yang berkesempatan masing-masing menyampaikan cita-citanya.

Dengan mengetahui cita-cita mereka, kemudian Heri memberikan gambaran peluang universitas yang cocok bagi mereka serta memberikan gambaran tentang minat jurusan yang mereka inginkan perbandingannya dengan negara lain.

Seperti salah satu siswa bernama Habibillah yang mengemukakannya keinginannya menjadi guru kesenian, maka Heri memberikan gambaran bahwa profesi yang dicita-citakannya merupakan profesi yang paling diminati di Negara Jepang.

Heri yang rencananya akan melanjutkan perjalanan penyuluhannya ke daerah Linge, Bener Meriah dan Lhokseumawe dalam waktu dekat ini, juga menyampaikan rasa prihatinnya dengan kurangnya perhatian pemerintah terhadap sosialisasi bangunan rumah rakyat pasca gempa beberapa bulan lalu.

“Semoga masyarakat Gayo segera bangkit dan pemerintah dapat lebih cepat tanggap dalam kembali membangun Tanah Gayo,” tutupnya.(Zuliana Ibrahim | aZa)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.